- Freewallpaper
VIVA.co.id - Legenda musik yang juga dikenal dengan julukan "The King of The Blues", BB King, meninggal dalam tidurnya di Las Vegas awal bulan ini. Sempat diyakini saat itu, BB King meninggal akibat diabetes.
Namun, kabar terbaru ramai jadi perbincangan bahwa penyebab sesungguhnya BB King meninggal justru karena dibunuh.
Hal ini diyakini dua putri BB King, Karen Williams dan Patty King. Keduanya mencurigai adanya tersangka di balik dugaan pembunuhan sang ayah.
Seperti dilansir Female First, dua kakak beradik ini, menuduh manajer ayahnya, LaVerne Toney, dan asisten pribadinya, Myron Johnson. Mereka mencurigai ayahnya meninggal karena diracun.
"Saya percaya ayah saya diracun dan ia diberikan zat asing. Saya yakin ayah dibunuh," kata dua putri BB King.
Meski kedua putri King yakin, Brent Bryson, pengacara BB King, justru menyebut tuduhan yang dibuat tidak berdasar dan sangat tidak sopan.
"Saya berharap mereka memiliki dasar faktual. Sebab, tuduhan itu bisa berujung ftnah dan mencemarkan nama baik mereka," kata dia.
Awal pekan ini, pelantun Rock Me Baby dimakamkan di kampung halamannya di Mississippi.
Selama akhir pekan, publik diberi kesempatan melihat jenazah King lewat peti mati terbuka. Ini sengaja dilakukan untuk para penggemar dan simpatisan.
Sebuah pemakaman pribadi untuk musisi ini diharapkan berlangsung di Bell Grove MB Gereja di Indianola, Mississippi, Sabtu 30 Mei 2015.
Seperti diketahui, sebelumnya sang raja gitar yang lekat dengan genre musik blues berpulang, pada 15 Mei 2015. Kabar awal, sang musisi senior berpulang di Las Vegas di usia 89 tahun, akibat kondisi kesehatan yang terus menurun.
Bahkan, sempat pula dikabarkan ia menutup mata dengan kondisi wajah tenang, di rumahnya pada pukul 09.40 malam waktu setempat. Bulan lalu, BB sempat dibawa ke rumah sakit akibat gangguan diabetes yang kian akut.
Terjawabnya Misteri Kematian BB King
Dua putrinya merasa yakin, ayahnya diracun oleh manajer dan asisten.
