- Freewallpaper
VIVA.co.id - Legenda musik yang juga dikenal dengan julukan "The King of The Blues", BB King, meninggal dalam tidurnya di Las Vegas pada Mei lalu. Kematian BB King sempat diselimuti misteri.
Sempat diyakini saat itu, BB King meninggal akibat diabetes. Tetapi, dua putri BB King meragukan penyebab kematian ayahnya. Mereka menuduh manajer ayahnya, LaVerne Toney, dan asisten pribadinya, Myron Johnson. Mereka mencurigai ayahnya meninggal karena diracun.
Namun, misteri kematian penyanyi legendaris itu terjawab setelah hasil autopsi kematian BB King diumumkan. Dari hasil autopsi, diketahui penyanyi ini menderita sejumlah penyakit yang menjadi penyebab kematiannya.
Ia menderita penyakit arteri koroner, diabetes, gagal jantung, dan tekanan darah tinggi serta kerusakan otak.
"Kami dapat mengatakan dengan yakin bahwa BB King meninggal secara alami," kata perwakilan dari Clark County Koroner, John Fudenberg seperti dilansir dari BBC, Rabu 15 Juli 2015.
Penyebab kematian BB King dipastikan setelah menjalani sejumlah tes, seperti teksikologi dan konsultasi neuropathologis. "Kami juga menemukan bahwa BB King menderita stroke. Mereka tidak membunuhnya," ujarnya.
Pihak koroner tidak menemukan dugaan keracunan dalam proses autopsi. BB King meninggal dunia di usia 89 tahun.
