Sumber :
- Freezi
VIVA.co.id
- Ada-ada saja perusahaan di Jepang. Sebuah perusahaan membuka lowongan bagi para pemuda tampan dengan penghasilan yang menggiurkan, menjadi pacar bayaran.
Jasa penyewaan pacar di Jepang kabarnya cukup menarik perhatian dan mendatangkan banyak uang. Dengan jasa ini, wanita yang kesepian bisa membayar sekian yen untuk bisa bersama seorang "pacar", beberapa jam saja dalam semalam.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
12-11-1948: Penjahat Perang Jepang Divonis Mati
Baca Juga :
Jepang Siap-siap Berganti Kaisar
Jasa penyewaan pacar di Jepang kabarnya cukup menarik perhatian dan mendatangkan banyak uang. Dengan jasa ini, wanita yang kesepian bisa membayar sekian yen untuk bisa bersama seorang "pacar", beberapa jam saja dalam semalam.
Dilansir melalui
Mirror.co.uk
, dari laman Kotaku, Minggu 31 Mei 2015, jasa penyewaan pacar atau disebut Rentaru Kareshi, menyewakan pria-pria muda bertampang lumayan. Mereka dibayar untuk bisa menemani wanita dalam acara penting, kegiatan biasa, atau benar-benar berkencan.
Ada tiga kategori yang ditawarkan oleh jasa ini. Ada kategori "Fresh" yang membanderol pacar sewaan seharga Rp260.000 per jam. Pacar kategori "Reguler" dibanderol Rp350.000 per jam. Sementara itu, kategori "Special" diharga kurang dari Rp400.000 per jam.
Pria-pria tersebut murni hanya sebagai teman kencan. Si pacar sewaan ataupun sang penyewa tidak diperbolehkan mengarah ke aktivitas lain, baik berciuman, apalagi berhubungan intim. Kontak fisik yang bisa dilakukan keduanya hanya berpegangan tangan dan berpelukan.
Hebatnya, konsumen jasa ini didominasi oleh ibu-ibu muda. Sebanyak 40 persen ibu rumah tangga adalah pelanggan Rentaru Kenshi. Setengah dari jumlah itu adalah pelanggan tetap, atau selalu kembali datang untuk menyewa.
Sebuah tayangan televisi di Jepang, Hakunetsu Live Vivid memberitakan investigasinya terhadap pasar ini. Dalam sebuah kesempatan, mereka melihat perjalanan "kencan" seorang wanita dengan pacar sewaannya.
Untuk kencan selama enam jam, termasuk berbelanja dan karaoke, wanita itu harus membayar sekitar Rp5 jutaan. Tentunya, berakhir dengan sebuah pelukan. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dilansir melalui
