VIVAnews –Mantan Ketua Umum partai Golkar, Akbar Tandjung berpendapat keputusan Sultan Hamengku Buwono X untuk maju sebagai calon presiden dalam Pemilu 2009, tepat. Menurut Akbar, Sultan adalah kader Golkar paling populer.
Kalaupun popularitasnya tidak tertinggi di kalangan internal Golkar, ”Setidaknya bisa mengimbangi popularitas Jusuf Kalla,” kata Akbar di sela-sela kunjungannya di Makassar, Kamis 30 Oktober 2008.
Namun, di luar partai, popularitas Sultan belum tertandingi kader Golkar lain. Sultan, tambah Akbar, selalu menempati urutan ketiga disetiap pooling, dibawah Yudhoyono dan Megawati.
Akbar mengingatkan Sultan untuk proaktif mendekati konstituen serta partai politik. Pendekatan itu penting untuk mendapatkan suara signifikan dalam proses menuju calon presiden. Sebab, katanya, ”Syarat dukungan dari partai harus 20 % kursi di DPR dan 25 % suara hasil pemilu.”
Dukungan partai Republikan, katanya, sudah jadi modal Sultan, namun itu saja belum cukup. Sultan juga harus mendekati partai besar, termasuk Golkar. “Dengan popularitas Pak Sultan saat ini, cukuplah untuk modal awal,” katanya.
Laporan: Zeena/Makassar
Daftar Harga Pangan 30 April 2024: Cabai Merah, Daging Sapi hingga Gula Naik Lagi
Harga komoditas pangan beberapa di antaranya masih mengalami kenaikan. Komoditas yang naik seperti cabai merah keriting, daging sapi, telur ayam, hingga gula konsumsi.
