- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id - PT Binakarya Jaya Abadi Tbk berencana melakukan penawaran umum saham perdana (IPO) dengan menerbitkan 238,15 juta lembar saham baru.
Presiden Direktur Binakarya Jaya Abadi Budianto Halim mengatakan, penawaran umum saham perdana ini akan menerbitkan 238.150.769
lembar saham baru atau 35 persen dari modal disetor setelah penawaran umum.
"Untuk mendukung pertumbuhan kami di sektor properti, jika ada lahan potensi dan strategis, kami akan mengakuisisi lahan itu," ujarnya di Jakarta, Jumat, 12 Juni 2015.
Dia menyebutkan, masa bookbuilding dimulai sejak 10-17 Juni 2015. Perseroan berharap Otoritas Jasa Keuangan mengeluarkan pernyataan efektif pada 26 Juni 2015. Sehingga, pihaknya bisa melakukan penawaran umum pada 29 Juni-1 Juli 2015. Selanjutnya, penjatahan saham pada 3
Juli 2015 dan distribusi saham pada 7 Juli 2015.
"Jika tidak ada halangan, pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia pada 8 Juli 2015," katanya menambahkan.
Budianto mengungkapkan, dana hasil IPO tersebut akan digunakan untuk belanja modal sebesar 50 persen, sebagai refinancing utang sebesar 30 persen dan sisanya untuk modal kerja. Dia menyebutkan, penjamin pelaksana emisi efek pada IPO ini adalah PT RHB OSK Sekuritas Indonesia.
(mus)
Banyak Kontrak Mundur, Laba Adhi Karya Turun
Semester II dapat kontrak renovasi stadion Gelora Bung Karno.
