- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menyidak (inspeksi mendadak) atau razia sejumlah kelab malam yang ada di wilayah Jakarta. Hal tersebut dilakukan untuk memeriksa ketertiban para pemilik tempat hiburan malam dalam mengikuti peraturan jam buka-tutup selama bulan Ramadan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, tidak mau membocorkan sedikit pun informasi terkait waktu atau tempat pelaksanaan razia.
“Kalau yang namanya razia, syarat pertama itu tidak boleh bocor, kedua tidak boleh bocor, ketiga jangan bilang kepada siapa-siapa, kecuali yang melakukan razia,” ujar Djarot saat ditemui, Jumat 12 Juni 2015 di Balai Kota.
Djarot juga menegaskan, proses razia tersebut juga tidak akan mengikutsertakan media agar razia berjalan dengan ‘senyap’.
Pria nomor 2 di DKI tersebut mengaku, turun langsung dalam proses razia tempat hiburan malam tersebut. “Insya Allah saya ikut langsung, nanti saya akan koordinasi dengan BNN (Badan Narkotika Nasional) juga, anytime bisa dilakukan,” katanya.
Di samping itu, Djarot memaparkan akan secara tegas menindak tempat hiburan malam jika ditemukan dan dinyatakan benar menjadi salah satu ‘sarang’ pengedaran dan pemakaian narkoba.
Bagi tempat hiburan yang tertangkap basah menjadi sarang narkoba, tanpa pikir panjang Pemprov DKI akan mencabut surat izin tempat tersebut. (ren)
Klinik Samping Hotel Alexis Dirazia Petugas Gabungan
Para terapis tak mengantongi dokumen resmi, kata Sudin Ketenagakerjaan
