Masalah Kesehatan Ini Mengintai Selepas Idul Fitri

ilustrasi pencernaan
Sumber :
  • istock

VIVA.co.id - Salah satu hal yang paling dinantikan para umat muslim saat merayakan Hari Raya Idul Fitri adalah deretan hidangan lezat yang tak boleh dilewatkan.

Masa Lebaran 2015, Jumlah Kecelakaan Turun 21 Persen

Kebanyakan orang memang cenderung menyantap makanan berlebihan dan mengabaikan kesehatan mereka saat Lebaran.

Saat terbebas dari kewajiban menjalankan ibadah puasa selama 30 hari, banyak orang seolah  'balas dendam' di Hari Raya Idul Fitri. Mereka mengisi perut di luar kapasitasnya sehingga banyak yang mengalami gangguan sistem pencernaan.

Setidaknya itu yang terjadi di salah satu negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Pakistan.

Seorang dokter di Rumah Sakit Mayo, Gastro Ward mengatakan bahwa para dokter selalu menerima banyak pasien dengan keluhan gangguan pencernaan di Hari Raya Idul Fitri.

"Hampir semua restoran memasak daging setengah matang dan daging beku untuk menghemat waktu mereka karena terburu-buru melayani pengunjung di momen perayaan ini," ujar Dr Umair seperti dilansir dari Pakistan Today.

Menurut Umair, daging yang dimasak kurang matang adalah penyebab penyakit atau gangguan pencernaan terutama saat Lebaran.

Lebih lanjut ia memperingatkan pasien yang biasa mengonsumsi obat nyeri sendi karena obat ini meningkatkan keasaman dan ketika mereka mengonsumsi makanan berminyak maka tingkat asam dalam tubuh semakin meningkat.

"Peningkatan keasaman adalah bencana dalam beberapa kasus karena semakin memerburuk masalah dan kadang-kadang menyebabkan muntah darah," jelas Umair.

Senada dengan Umair, Dr Amjad Shehzad, Medical Superintendent (MS) dari Rumah Sakit Mayo, mengatakan bahwa perut terbiasa mencerna makanan dalam jumlah yang lebih sedikit setelah puasa selama 30 hari.

"Setiap orang harus mencoba untuk makan ringan dan diet sehat setidaknya selama tiga hari setelah puasa dan harus menahan diri dari makan makanan pedas selama Idul Fitri," kata Shehzad.

Ia pun mengatakan pasien yang menderita diabetes sebaiknya menghindari megonsumsi makanan dari restoran karena kurang aman dari virus dan penyakit. Begitu pula dengan makanan pedas.

"Kemungkinan mengalami serangan jantung lebih tinggi bagi pasien tekanan darah tinggi ketika mereka makan makanan pedas," ujarnya.

Walaupun menyarankan mengonsumsi lebih sedikit makanan saat Idul Fitri, Shehzad mengatakan orang boleh makan lebih dari tiga kali dengan porsi kecil.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin

Ini Syarat Jika Pemerintah Ingin Target Inflasi Tercapai

Lebaran pegang andil besar naiknya inflasi.

img_title
VIVA.co.id
1 Oktober 2015