Sumber :
- ultimateclassicrock.com
VIVA.co.id
- Para ilmuwan sepakat untuk mengadakan hari asteroid sedunia yang jatuh pada 30 Juni nanti. Bahkan, gitaris band legendaris Queen pun ikut merayakannya.
Brian May mengaku memang sangat tertarik dengan astronomi. Bahkan, ia mengaku percaya bahwa suatu saat nanti, Asteroid akan menjadi salah satu senjata untuk memusnahkan peradaban manusia di bumi. Sebab, menurut dia, tabrakan bumi dengan asteroid tidak terelakkan.
May pun berencana untuk mengumpulkan dana sebesar US$180 jutaan. Dia dan koleganya, para ilmuwan, mengaku ingin membuat teleskop pemantau asteroid yang mengorbit di luar angkasa, yang dinamai Sentinel, dalam acara yang akan digelar pada akhir Juni itu 'Asteroid Day'.
Selain May, beberapa pendukung lainnya adalah astronom kerajaan, Martin Rees; ahli biology Richard Dawkins; mantan astronaut Apollo 9, Rusty Schweickart; penerima Nobel, Sir Harold Kroto; astronaut Inggris, Helen Sharman; dan astronaut Rusia, Alexey Leonov.
Tujuan dari 'Asteroid Day', sejatinya adalah untuk mengedukasi masyarakat dan pemerintah terhadap bahaya asteroid yang mengancam. Untuk itu, Sentinel dibuat, agar asteroid yang mengancam bumi bisa dipantau dan bisa dicari solusi untuk menghancurkannya, sebelum bertabrakan dengan bumi dan menciptakan kiamat.
"Sebuah asteroid yang kecil, hanya berukuran beberapa ratus yard, yang masuk ke bumi, mampu menghantam sebuah benua, atau memicu munculnya tsunami," klaim para ilmuwan, seperti dikutip dari
Mirror.co.uk
, Senin 15 Juni 2015.
Baca Juga :
Cegah Kiamat, Ini yang Dilakukan Amerika-Eropa
Baca Juga :
Video: Intip Senjata Luar Angkasa Buatan NASA
Baca Juga :
Rumor Kiamat Bulan Depan Beredar, Ini Kata NASA
Teleskop Sentinel nantinya akan diluncurkan menumpang roket Falcon 9 milik SpaceX. Dia akan diposisikan dekat dengan matahari, agar bisa leluasa melihat ke seluruh penjuru semesta dan melakukan tugasnya memantau asteroid dan meteor yang berpotensi mendekat ke bumi.
Sentinel akan dilengkapi dengan teknologi infra merah, agar bisa mengenali asteroid yang kerap berwarna hitam dan sulit untuk dilihat. Teknologi infra merah itu juga memungkinkan teleskop mengenali asteroid dari deteksi hawa panas yang muncul. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Teleskop Sentinel nantinya akan diluncurkan menumpang roket Falcon 9 milik SpaceX. Dia akan diposisikan dekat dengan matahari, agar bisa leluasa melihat ke seluruh penjuru semesta dan melakukan tugasnya memantau asteroid dan meteor yang berpotensi mendekat ke bumi.