Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Empat sekolah di Inggris memberlakukan larangan berpuasa bagi pelajar Muslim, saat bulan Ramadhan. Kebijakan itu disebut telah diinformasikan pada para orangtua, yang dikirimkan melalui surat sejak pekan lalu.
Dikutip dari laman
Daily Sabah , Selasa, 16 Juni 2015, Kepala Sekolah Barclay di London timur, Aaron Wright, dalam suratnya menulis bahwa menurut syariah Islam, anak-anak tidak diwajibkan berpuasa selama Ramadhan.
Dikutip dari laman
Baca Juga :
Larangan Berpuasa China Picu Serangan di Turki
Menurut Aaron, puasa hanya diwajibkan saat anak-anak itu telah dewasa. "Sebelumnya terdapat beberapa anak yang jatuh sakit, sehingga tidak dapat mengikuti semua kurikulum sekolah karena harus berpuasa," katanya.
Pada surat itu, Aaron menyebut puasa yang harus dijalankan selama 18 jam di Inggris, sangat lama bagi seorang anak untuk tidak mendapat asupan makan dan minum, sehingga rentan jatuh sakit.
Asosiasi Muslim Inggris (MAB) mengecam larangan itu dan menekankan bahwa keputusan apakah anak-anak itu wajib puasa atau tidak, harus diserahkan pada orangtua dan bukan pihak sekolah.
Tiga sekolah lainnya yang melarang puasa adalah Sybourn, Thomas Gamuel, dan Brook House. Bulan suci Ramadhan di Inggris akan dimulai pada Rabu, 17 Juni 2015.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Aaron, puasa hanya diwajibkan saat anak-anak itu telah dewasa. "Sebelumnya terdapat beberapa anak yang jatuh sakit, sehingga tidak dapat mengikuti semua kurikulum sekolah karena harus berpuasa," katanya.