- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Dinas Kebersihan DKI Jakarta memprediksi jumlah sampah rumah tangga akan meningkat selama bulan suci Ramadhan. Prediksi itu berdasarkan pengalaman Ramadhan sebelumnya, dimana jumlah konsumsi masyarakat justru meningkat selama puasa.
"Umumnya selama bulan puasa, jumlah sampah yang ada di Jakarta ini meningkat sekitar 10-20 persen," kata Humas Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Yogi Ikhwan saat dihubungi pagi ini, Kamis 18 Juni 2015.
Yogi tak menampik salah satu penyebab meningkatnya jumlah sampah di Jakarta selama bulan puasa karena ada perubahan pola konsumsi warga Jakarta.
"Karena pola makannya berubah, jadi berpengaruh juga ke jumlah sampah sisa makanan yang ada," ujar Yogi.
Di samping itu, banyaknya pedagang takjil musiman yang marak ditemukan berjualan di pinggir jalan maupun di perkampungan, menyisakan banyak sampah sisa dagangan baik makanan maupun plastik.
Kendati demikian, Kepala Dinas Kebersihan, Tyas Saptastri mengatakan petugas kebersihan DKI siap untuk membantu dan melayani warga secara maksimal selama Ramadhan untuk menjaga kebersihan jalan dan lingkungan sekitar.
"Kami siap 24 jam. Namanya kan petugas kebersihan, tidak ada jam-jam tertentu harus selalu siap membersihkan," ujar Tyas. (ase)