Sumber :
- Antara/Wahyu Putro
VIVA.co.id
- Gerai Maritim yang digagas Kementerian Perdagangan mendapat dukungan dari peritel. Dengan keterlibatan peritel diharapkan dapat membantu Pemerintah menekan disparitas harga. Nantinya peritel akan mendapat diskon biaya pengangkutan hingga 50 persen.
"Ini adalah langkah nyata Aprindo yang mengikutsertakan anggotanya,
salah satunya ada Hypermart hari ini, dalam mendukung program pemerintah, yaitu Gerai Maritim. Ini adalah
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Aprindo Jelaskan Soal Minimarket Mainkan Harga
"Ini adalah langkah nyata Aprindo yang mengikutsertakan anggotanya,
Baca Juga :
Bahas Produksi Lada, Enam Negara Duduk Bareng
salah satunya ada Hypermart hari ini, dalam mendukung program pemerintah, yaitu Gerai Maritim. Ini adalah
pilot project
dan nanti akan diikuti oleh anggota dan trayek-trayek lainnya," kata Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Nicolas Mandey, di sela-sela acara peluncuran program Gerai Maritim di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 19 Juni 2015.
Dalam program ini, kata Roy, biaya pengangkutan barang dari ritel ini mendapatkan subsidi dari pemerintah. Diskonnya pun mencapai 55 persen. Pihaknya cukup membayar biaya angkutan 45 persen.
"
Cost
itu tergantung dari masing-masing forwarder, masing-masing kapal. Dalam program Gerai Maritim, kami menggunakan kapal PT Pelni (Persero), kami mendapatkan subsidi biaya pengangkutan dari Kementerian Perdagangan yang bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan. Kami hanya membayar (biaya angkut) 45 persen dari harga normalnya Rp43 juta - Rp45 juta per kontainer," kata dia.
Roy mengatakan bahwa pada tanggal 19 Juni, Kapal Motor (KM) Gunung Dempo yang membawa program Gerai Maritim ini diberangkatkan dan tiba di Serui, Yapen, Papua, pada Kamis 25 Juni 2015.
Dalam pengiriman hari ini, ada sebelas kontainer yang berisi barang kebutuhan pokok yang berisi beras, tepung terigu, minyak goreng, mi instan, telur ayam, daging ayam, gula, dan paket sembako.
"Volumenya itu sebelas kontainer. Setiap kontainernya sebesar 11 ton-15 ton. Ya, total hampir 165-an ton (yang dikirim)," kata Roy.
Halaman Selanjutnya
pilot project
