Pengusaha: Harga di Papua 65 Persen Lebih Mahal dari Jakarta

Pawai Seni Budaya Kreatif 2014
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Asosiasi Perusahaan Ritel Indonesia (Aprindo) menyebutkan perbedaan harga barang di Papua dengan di Jakarta sangat tinggi. Disparitas harganya bisa lebih dari 50 persen.


"Masyarakat di Papua biasanya mendapatkan harga 60-65 persen jauh lebih mahal daripada di Jakarta," kata Ketua Umum Aprindo, Roy Nicolas Mandey, kepada wartawan di sela-sela acara peluncuran program Gerai Maritim di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 19 Juni 2015.


Roy mengatakan, program Gerai Maritim yang diluncurkan pemerintah bisa membantu masyarakat Papua dalam mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga yang murah.
Kisah Pilu Perempuan Papua


2015, Ratusan Warga Papua Jadi Korban Pelanggaran HAM
"Dengan program ini, diharapkan perbedaan harganya (ditekan menjadi) 13-15 persen. Ini turunnya sangat signifikan," kata dia.

Banyak Konsumen Masih Keberatan Bayar Kantung Plastik

Roy mengatakan, mereka mengutamakan pengiriman barang kebutuhan pokok berupa pangan daripada pakaian. Hal ini bertujuan agar masyarakat di sana bisa menikmati harga barang kebutuhan pokok yang sama dengan yang di Jakarta.


"Supaya waktu Ramadhan dan Lebaran, masyarakat di Papua bisa mendapatkan harga yang lebih murah," kata dia.


Selain itu, Roy membeberkan satu hal terkait kebutuhan barang pokok di Papua.


"Minuman berkarbonasi (atau) bersoda, seperti Coca Cola sangat dibutuhkan di Serui, Yapen, Papua," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya