Sumber :
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman kaget saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Amran kaget saat mengetahui harga bawang merah dari petani seharga Rp6.000-8.000 per kilogramnya.
"Saya kaget
lho
ternyata dari petani harga bawang merah hanya segitu," ujar Amran saat menghadiri panen raya bawang merah di Desa Sangia, NTB Jumat, 19 Juni 2015.
Amran melakukan kunjungan kerja bersama Dirjen Hortikultura, Spudnik Sujono Kamino, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bima, Mokhlis, Bupati Bima, Syafrudin HM Nur, Kepala Bakorluh Provinsi NTB, Husnanidianty Nurdin, dan Kepala Bulog Divre NTB, Muhammad Sugit Tedjo Mulyono.
Dalam panen raya tersebut, Amran langsung membeli bawang tersebut dengan harga Rp8.000 per kilogramnya.
"Hasil panen ini akan kita langsung beli dan kirim ke Jakarta," ujarnya.
Amran mengakui, saat ini Indonesia masih melakukan impor untuk tujuh komoditas yaitu beras, jagung, kedelai, gula, cabai merah, bawang merah, dan garam.
Baca Juga :
Syarat Penyuluh Pertanian Bisa Diangkat Jadi PNS
Dalam kunjungan itu, Amran sempat membeli bawang di pedagang pinggir jalan dan memantau irigasi setempat. Amran melihat irigasi yang butuh perbaikan karena ketika memasuki musim kemarau debit airnya kecil sekali. Kepala Desa Parangina, Syarifudin, meminta Amran bisa memperbaiki irigasi setempat dengan biaya Rp1 miliar.
"
Wah
, bisa sekali Pak. Kecil sebetulnya itu. Beli bawang miliaran bisa. Tapi enggak bisa pakai dana kita (Kementan). Pak Dirjen tolong dicatat kita ajukan ke PU (Kementerian PU) Rp1 miliar untuk perbaiki saluran irigasi," ucap Amran.
Halaman Selanjutnya
"