Sumber :
- istock
VIVA.co.id –
Konsumen di jaringan peritel high street New Look ramai-ramai mengajukan petisi menyusul adanya manekin berpinggang ekstrakecil di lantai toko busana tersebut. Manekin tersebut memamerkan koleksi pakaian dalam, yang semakin membuat para konsumen berang.
Menurut mereka, manekin tersebut tidak realistis dan akan memberikan contoh bentuk tubuh yang tidak baik bagi kaum muda yang membeli pakaian dalam tersebut.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Daun Cabai Mampu Atasi Masalah Kulit
Baca Juga :
Masker Aspirin Mampu Bersihkan Pori-pori Wajah
Menurut mereka, manekin tersebut tidak realistis dan akan memberikan contoh bentuk tubuh yang tidak baik bagi kaum muda yang membeli pakaian dalam tersebut.
Oleh karena itu, salah seorang konsumen New Look, Sarah Hayter, mengunggah foto manekin tersebut di
Facebook
dan mengajukan petisi agar peritel itu mengganti manekin dengan postur yang lebih realistis.
Hayter juga menambahkan, kehadiran manekin itu menjadi cerminan peningkatan jumlah remaja yang mengalami kelainan pola makan.
“Mereka terobsebsi memiliki tubuh seperti selebriti yang kemudian diwujudkan dalam bentuk manekin,” kata Hayter, dilansir
Daily Mail.
Petisi Hayter, didukung konsumen lainnya, Becky Forte yang menyebutkan bahwa manekin itu mengirimkan pesan yang salah pada konsumen muda. “sangat tidak realistis. Ini akan membuat semakin banyak kaum muda memahami pesan yang salah tentang imej tubuh,” ujar dia.
Setiap harinya, semakin banyak orang yang mendukung petisi Hayter, termasuk juga yayasan amal. Salah satu yang kemudian menjadi suporter utama Hayter adalah Beat, organisasi amal tersohor di Inggris.
“Saya setuju bahwa peritel harus memerhatikan dan lebih berhati-hati terhadap pengaruh yang mereka miliki terhadap khalayak,” kata kepala komunikasi Beat, Rebecca Field.
Sementara Kepala Komite Royal College of Paediatrics and Child Health Dr Michie Colin mengatakan media sosial dan gadget modern ikut bertanggung jawab atas citra tubuh salah yang berkembang di masyarakat.
“Anak-anak banyak terpapar foto-foto di kampanye iklan yang memamerkan tubuh model dan selebriti sehingga memicu peningkatan kelainan pola makan untuk mendapatkan tubuh yang dianggap ideal,” kata Colin.
Apalagi, dalam tiga tahun terakhir, Colin menyebutkan angka gadis remaja yang didiagnosa menderita kelainan pola makan, meningkat 3 kali lipat.
Untuk itu, Colin juga menyetujui bahwa peritel harus lebih memperhatikan pesan yang mereka sampaikan ke masyarakat karena itu berpengaruh terhadap bagaimana konsumen, terutama remaja, memandang diri dan penampilan mereka.
New Look sendiri akhirnya merespon petisi tersebut dan mengatakan manekin itu akan ditarik. Mereka juga memastikan manekin tersebut tidak akan digunakan di seluruh toko mereka.
Halaman Selanjutnya
Oleh karena itu, salah seorang konsumen New Look, Sarah Hayter, mengunggah foto manekin tersebut di
