Sumber :
- The Sidney Morning Herald
VIVA.co.id
- Abad ini, Inggris diperkirakan akan dihantam tsunami. Hal ini dipicu oleh tabrakan asteroid yang jatuh ke salah satu teluk di wilayah tersebut dan mengakibatkan air laut naik tinggi dan menenggelamkan Inggris.
Prediksi ini diungkap oleh para ilmuwan setelah melakukan simulasi menggunakan software baru bernama 'Armor'. Dalam simulasi itu ditunjukkan bahwa ada 10.000 kemungkinan batu luar angkasa menimpa teluk Norfolk dalam kurun 85 tahun ke depan.
Baca Juga :
Cegah Kiamat, Ini yang Dilakukan Amerika-Eropa
Baca Juga :
Video: Intip Senjata Luar Angkasa Buatan NASA
Baca Juga :
Rumor Kiamat Bulan Depan Beredar, Ini Kata NASA
Software ini memungkinkan ilmuwan untuk memperhitungkan wilayah mana saja yang terdampak dan besaran kerusakannya. Software ini diklaim akan sangat berguna bagi organisasi dunia untuk menghindari warganya dari bencana. Salah satunya akan berguna bagi PBB agar bisa mendiskusikan aksi pencegahan yang akan dilakukan dan tidak memakan banyak korban jiwa dari bencana itu.
"Kami telah menemukan sekitar 13.000 asteroid. Di antara jumlah itu, 500 asteroid berpotensi menghantam bumi. Armor juga bisa melihat dampak dari tekanan kecil yang ditimbulkan dari asteroid itu," ujar Clemens Rumpf.
Dalam temuan melalui software itu, pengajar senior Teknik Penerbangan Luar Angkasa dari University Southampton, Dr. Hugh Lewis, mengatakan jika Britania akan mengalami risiko yang sangat tinggi. Pasalnya, kata dia, meski negara ini kecil namun populasinya sangat padat di wilayah teluk sehingga dampak hebat dari hantaman asteroid ke laut Atlantik akan lebih terasa.
Dampak asteroid besar menghantam bumi dipercaya sangat dahsyat. Bahkan sebuah asteroid bisa menghancurkan kehidupan di bumi zaman dinosaurus 65 juta tahun lalu. Yang paling nyata, pada 1908, sebuah asteroid menghantam wilayah Tunguska dan menghanguskan 80 juta pepohonan di wilayah tersebut yang luasnya 830 mil persegi. Kala itu, efek yang ditimbulkan hampir sama dengan daya ledak 1.000 bom atom.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Software ini memungkinkan ilmuwan untuk memperhitungkan wilayah mana saja yang terdampak dan besaran kerusakannya. Software ini diklaim akan sangat berguna bagi organisasi dunia untuk menghindari warganya dari bencana. Salah satunya akan berguna bagi PBB agar bisa mendiskusikan aksi pencegahan yang akan dilakukan dan tidak memakan banyak korban jiwa dari bencana itu.