Ramadhan, Konsumsi Ikan Naik 20 Persen

Ilustrasi Ikan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
VIVA.co.id
- Direktur Jenderal Pengolahan Pemasaran Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Saut P. Hutagalung, mengungkapkan, selama Ramadhan rata-rata konsumsi ikan masyarakat mencapai 31 ribu ton per hari. 

Dia mengatakan, jumlah tersebut meningkat 20 persen dari kebutuhan rata-rata pada bulan lainnya, yaitu 26 ribu ton per hari. Peningkatan itu terpotret mulai pekan pertama Ramadhan hingga saat ini. 

"Karenanya, selama Ramadhan hingga H+7, kebutuhan ikan nasional diperkirakan sebanyak 1,18 juta ton. Sementara itu, diprediksi ketersediaan ikan nasional selama Ramadhan hingga H+7 sebanyak 1,25 juta ton," Saut di kantornya, Senin 6 Juli 2016. 

Saat ini, menurut dia, pasokan ikan di beberapa kota besar cukup aman, termasuk di kota-kota besar yang bukan produsen utama ikan, seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Hingga jelang Lebaran, pasokan ikan diperkirakan tidak kekurangan. 
Nelayan Ini Gendong Tiga Jasad Temannya di Tengah Laut

Namun, karena banyak nelayan yang tidak melaut, pasokan ikan laut diperkirakan menurun. Tapi, tidak perlu khawatir, keadaan itu sudah diantisipasi oleh para suplier dan ritel modern, dengan menyetok persediaan sepekan hingga sebulan untuk kebutuhan menjelang dan sesudah Lebaran. 
Aksi Bakar Kapal Menteri Susi Diklaim Buahkan Hasil

"Di beberapa daerah, turunnya pasokan ikan laut diantisipasi dengan substitusi pasokan dari ikan budidaya," kata dia.
Curhat Nelayan Malang ke Menteri Susi
Nelayan

Asuransi Nelayan Tidak Berlaku untuk Anak Buah Kapal

Asuransi untuk ABK didapat dari perusahaan tempat mereka bekerja.

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2016