Sumber :
- nationalgeographic.com
VIVA.co.id
- Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) merilis gambar baru yang diklaim misteri di planet kerdil Pluto. Empat gambar tersebut muncul berbentuk "titik hitam."
Gambar asing itu didapatkan sebelum NASA hilang kontak selama 89 menit dengan pesawat penjelalah yang mendekati Pluto, New Horizon, pekan lalu.
NASA menyebutkan, gambar yang dirilis tersebut merupakan gambar yang belum pernah ditunjukkan sebelumnya dari Pluto.
"Ini merupakan pemandangan dengan resolusi paing tinggi milik Pluto yang dikirim pesawat New Horizon. Gambar tersebut menunjukkan empat titik gelap misterius di Pluto," kata NASA dalam keterangannya yang dikutip
Daily Mail
, 7 Juli 2015.
Untuk mendalami penampakan misterius itu, New Horizon akan lebih mendekat dengan planet kerdil tersebut pada 14 Juli. Pada tanggal tersebut, New Horizon akan terbang rendah melintasi Pluto dari ketinggian 12.500 Km.
NASA bersyukur peristiwa hilang kontak 1,5 jam dengan New Horizon tak mengacaukan misi untuk terbang melintas dekat dengan planet kerdil tersebut.
Disebutkan, pesawat itu hilang kontak pada Sabtu, 4 Juli lalu. Untungnya pesawat penjelajah itu bisa menjalankan pesawat secara autopilot dan menempatkan komputer utama pesawat dalam 'safe mode'. Mode ini pun mengamankan semua data ilmiah yang ada di pesawat.
NASA mengatakan, hilang kontak itu tak membuat data penting terbaru yang diambil pesawat menghilang. Data terbaru itu termasuk penampakan empat titik asing yang misterius.
Peneliti NASA, Glen Fountain, mengatakan komputer pada New Horizon telah mencoba menjalankan dua hal pada waktu yang bersamaam. Maka agar bisa multitasking, komputer perlu didukung oleh prosesor yang lebih dari mumpuni.
"Makanya saaat menjalankan dua tugas dalam waktu bersamaam itu prosesor menjadi overload," kata dia.
Keberadaan komputer itu penting dalam pengiriman data dari pesawat ke bumi. NASA mengatakan untuk mem-backup komputer tersebut, pesawat butuh waktu sejam untuk mengirimkan data ke bumi.
Baca Juga :
Sampah Antariksa Bakal Diubah Jadi Bahan Bakar
Baca Juga :
Cegah Perang Antariksa, AS-China Bikin Hotline
Baca Juga :
Gunung Berapi Es di Pluto Berpotensi Meletus
2017, Moon Express Buka Perjalanan Wisata ke Bulan
Mereka mengklaim telah mendapatan izin dari pemerintah federal.
VIVA.co.id
5 Agustus 2016
Baca Juga :