Sumber :
- iStock
VIVA.co.id
- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar, menyebut ada belasan ribu desa yang belum teraliri listrik. Pihaknya pun punya program untuk mengaliri listrik pada desa-desa tersebut.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Dapat Arahan Menteri BUMN, PLN Bakal Caplok PGE
"Ada 15 ribu desa yang belum teraliri listrik. Kami sudah mengajukan kepada Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) dan Kementerian Keuangan untuk direspons," kata Marwan, dalam diskusi di Jakarta, Rabu malam 8 Juli 2015.
Namun, dia tak menyebutkan anggaran yang diperlukan untuk melistriki belasan ribu desa tersebut. Yang jelas, dana untuk melistriki 15 ribu desa itu tak termasuk ke dalam dana desa.
"Itu di luar dana desa. Saya yakin dari jumlah itu Papua juga banyak," kata Marwan.
Di samping itu, mantan Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menjelaskan, dana desa yang telah dianggarkan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), pada dasarnya digunakan untuk dua hal: pembangunan infrastruktur dan pembangunan SDM para aparatur desa.
"Kalau ada dana untuk kebutuhan listrik, (dana desa) diperbolehkan (untuk digunakan)," kata dia.
Program pelistrikan ini, kata Marwan, tak hanya dilakukan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
Kementerian ini akan menggandeng beberapa kementerian lainnya agar program tersebut bisa terwujud. Disebutkan ada delapan kementerian yang terlibat untuk melistriki belasan ribu desa tersebut.
Halaman Selanjutnya
"Itu di luar dana desa. Saya yakin dari jumlah itu Papua juga banyak," kata Marwan.
