Sumber :
- ANTARA/M Agung Rajasa
VIVA.co.id
- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan akan terus bekerja sama dengan BMKG untuk terus melakukan pemantauan dalam mengetahui status erupsi terbaru Gunung Raung di Jawa Timur.
Hal ini dilakukan karena sebelumnya Kemenhub telah menutup operasional penerbangan di lima bandara sekaligus. Bandara tersebut di antaranya yakni Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali; Bandara Blimbingsari, Banyuwangi; Bandara Notohadinegoro, Jember; dan dua bandara di Lombok, yakni Bandara Internasional Lombok dan Selaparang.
Baca Juga :
Penampakan Gunung Raung dari Satelit Lapan
Baca Juga :
Hujan Abu dan Pasir Vulkanik Gunung Raung Meluas
"BMKG akan terus prediksi arah angin. Jadi kalo arahnya terus ke timur memang makin lama. Mungkin agak panjang penutupan penerbangannya," katanya
Meski begitu, kata Jonan, dari lima bandara yang tidak diizinkan melakukan penerbangan, dua bandara di antaranya sudah bisa melakukan aktivitas pernebangan, dengan syarat tertentu.
"Lombok, yakni Bandara Internasional dan Selaparang sudah dibuka tapi masih buka tutup. Lalu untuk Ngurah Rai, Blimbingsari Banyuwangi, Bandara Notohadinegoro Jember masih harus ditutup," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Meski begitu, kata Jonan, dari lima bandara yang tidak diizinkan melakukan penerbangan, dua bandara di antaranya sudah bisa melakukan aktivitas pernebangan, dengan syarat tertentu.