14-7-1789: Dimulainya Revolusi Prancis

Ilustrasi penjara Bastille
Sumber :
  • Wikipedia
VIVA.co.id
Prancis Hargai Kontribusi Besar RI Atasi Perubahan Iklim
- Revolusioner Paris dan pasukan-pasukan milisi menyerang Bastille, benteng kerajaan Prancis yang menjadi simbol tirani monarki Bourbon. Peristiwa dramatis itu, sekaligus menandai dimulainya revolusi Prancis.

Genjot Kinerja Bisnis, BNI Amsterdam Tingkatkan Layanan Keuangan Diaspora

Dilansir dari laman
Pemerintah Beri Relaksasi Kebijakan Larangan Pembatasan Barang Impor
History, 14 Juli 2015, penyerangan terjadi setelah satu dekade gejolak politik, di mana Raja Louis XVI digulingkan, lalu dieksekusi mati bersama istrinya, Marie Antoinette.


Bastille merujuk pada kata "bastide" atau benteng dibangun pada 1370, untuk melindungi kota Paris dari serangan Inggris. Tapi, kemudian difungsikan menjadi benteng independen, namanya pun berubah menjadi Bastille.

Sempat digunakan sebagai penjara pada abad ke-17, bagi para terpidana kelas atas dan musuh politik, yang sebagian besar dipenjara tanpa melalui pengadilan, berdasarkan perintah langsung raja.

Kekurangan pangan pada musim panas 1789, dengan cepat memicu antipati terhadap kekuasaan Raja Louis XVI, berubah menjadi kemarahan yang kemudian mendorong terjadi gerakan revolusi.

Pada Juni 1789, pilar ketiga yang mewakili rakyat jelata dan ulama, mendeklarasikan diri menjadi Majelis Nasional, lalu menyerukan disusunnya sebuah konstitusi.

Louis awalnya menganggap dapat mengambil keuntungan, melegalkan berdirinya Majelis Nasional. Tapi, dia juga mengerahkan pasukan untuk mengepung Paris, serta memberhentikan Jacques Necker, seorang menteri yang populer.
Lukisan penyerbuan ke Istana Tuileries 1792 oleh Jean Duplessis Bertaux

21-9-1792: Monarki Perancis Dibubarkan

Beberapa bulan kemudian, Raja Louis XVI dipancung di hadapan rakyat.

img_title
VIVA.co.id
21 September 2015