Sumber :
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id
- Bank Indonesia (BI) memperkirakan neraca perdagangan Indonesia pada Juni 2015 kembali surplus.
"Neraca perdagangan Indonesia pada Juni 2015 diperkirakan kembali mencatat surplus, terutama ditopang oleh surplus neraca non migas," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara di kompleks BI, Jakarta, Selasa 14 Juli 2015.
Baca Juga :
Paket Ekonomi Jokowi Dinilai Tak Tepat Sasaran
"Neraca perdagangan Indonesia pada Juni 2015 diperkirakan kembali mencatat surplus, terutama ditopang oleh surplus neraca non migas," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara di kompleks BI, Jakarta, Selasa 14 Juli 2015.
Dia mengatakan, surplus neraca perdagangan itu ditopang perbaikan defisit transaksi berjalan pada triwulan II 2015. Defisit transaksi berjalan itu diprediksi lebih baik dari perkiraan sebelumnya, yaitu 2,5 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Di sisi neraca finansial, kata Tirta, aliran masuk modal asing meningkat meskipun pasar keuangan global masih diliputi ketidakpastian. Secara akumulatif, aliran masuk portofolio asing ke pasar keuangan Indonesia mencapai US$4,7 miliar.
"Dengan perkembangan itu, cadangan devisa pada akhir Juni 2015, tercatat sebesar US$108 miliar atau setara dengan 7 bulan impor atau 6,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah,serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor," kata Tirta.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dia mengatakan, surplus neraca perdagangan itu ditopang perbaikan defisit transaksi berjalan pada triwulan II 2015. Defisit transaksi berjalan itu diprediksi lebih baik dari perkiraan sebelumnya, yaitu 2,5 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).