Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Tradisi Lebaran sudah terjadi secara turun-temurun. sebagai warisan budaya bangsa yang masih belum terkikis oleh modernisasi zaman. Salah satunya, seperti pergi mengunjungi orangtua dan sanak saudara yang lebih tua untuk bersilaturahmi dan saling bermaaf-maafan.
Hal ini, tak pelak membuat artis cantik Alya Rohali tidak mau ketinggalan merayakan Lebaran bersama keluarga besarnya. Ibu tiga anak ini mengaku
Lebaran pertamanya dan keluarga, mengkhususkan kunjungan dan berkumpul di rumah orangtua Alya Rohali. Hal ini, disebabkan kedua orangtua sang suami telah meninggal dunia.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Cara Seru Nadia Mulia Ajarkan Mode ke Anak
Hal ini, tak pelak membuat artis cantik Alya Rohali tidak mau ketinggalan merayakan Lebaran bersama keluarga besarnya. Ibu tiga anak ini mengaku
Baca Juga :
Tips Semangat Pagi ala Jennifer Aniston
Lebaran pertamanya dan keluarga, mengkhususkan kunjungan dan berkumpul di rumah orangtua Alya Rohali. Hal ini, disebabkan kedua orangtua sang suami telah meninggal dunia.
"Kalau Lebaran pertama, biasanya ke rumah mama, terus semua keluarga makan laksa Betawi. Soalnya, makin kes ini makin banyak perubahan, karena nenek dan kakek sudah menginggal, jadi ada perbedaan sedikit," kata Alya Rohali, saat ditemui
VIVA.co.id
di bilangan Jakarta Pusat.
Dia menambahkan, biasanya setiap tahunnya dia berkunjung ke rumah para sesepuh, namun karena baru-baru ini meninggal, jadi sedikit berkurang dalam kunjungan pada tahun ini.
Namun, saat Lebaran kedua, mantan Puteri Indonesia tahun 1996 ini mengaku akan pergi ke Bandung. Tujuannya untuk mengunjungi saudara-saudara dari ibunya. Setelah semua tradisi kunjungan dijalani, dia dan keluarga pergi untuk berlibur bersama. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kalau Lebaran pertama, biasanya ke rumah mama, terus semua keluarga makan laksa Betawi. Soalnya, makin kes ini makin banyak perubahan, karena nenek dan kakek sudah menginggal, jadi ada perbedaan sedikit," kata Alya Rohali, saat ditemui
