Ekspor Saudi Turun, Harga Minyak Dunia Anjlok

Sumur minyak mentah.
Sumber :
  • REUTERS/Andrew Cullen
VIVA.co.id
- Harga minyak mentah jenis
West Texas Intermediate
(WTI) dan
Brent
anjlok ke level terendah pada perdagangan semalam.

Dilansir CNBC, Selasa 21 Juli 2015, pelemahan harga minyak tersebut menyusul data yang menunjukkan ekspor minyak mentah Arab Saudi jatuh ke level terendah dalam lima bulan terakhir.

Selain itu, menurunnya harga minyak juga disebabkan karena perdagangan minyak mentah berjangka internasional dan Amerika Serikat membukukan kerugian mingguan dalam tiga pekan berturut-turut.

Kerugian itu menyusul adanya ekspektasi peningkatan ekspor minyak mentah dari Iran. Hal itu, karena adanya kesepakatan untuk meringankan sanksi terhadap produsen organisasi negara-negara pengekspor minyak (OPEC).

Minyak AS alias WTI ditutup pada level US$50,15 per barel, atau turun 1,45 persen dibanding perdagangan sebelumnya. Level tersebut menjadi yang terendah sejak 2 April 2015.

Stok Minyak Dunia Melimpah, Harga Terus Jatuh
Harga minyak mentah jenis Brent untuk pengiriman September, turun 45 sen di posisi US$56,65 per barel.

OPEC Berencana Tahan Pasokan, Harga Minyak Naik
Adapun, ekspor minyak mentah Arab Saudi jatuh ke level terendah pada Mei sejak penurunan ekspor mulai terjadi pada Desember.

Harga Minyak Kembali Anjlok
Data resmi dari pemerintah Arab Saudi menyebutkan pengiriman ekspor minyak harian menjadi 6,93 juta per barel dibandingkan 7,73 juta per barel pada April.

Baker Hughes melaporkan tujuh rig pengeboran minyak aktif ditutup pada pekan lalu. Dengan demikian, kegiatan pengeboran saat ini menunjukkan jumlah produksi minyak AS akan tumbuh lebih dari 100 ribu per barel pada 2016.

Menteri Energi Rusia, Alexander Novak, mengatakan bahwa dirinya akan bertemu dengan Sekretaris Jenderal OPEC, Abdullah al-Badri di Moskow pada 30 Juli mendatang untuk membahas pasar minyak dan situasi di Iran.  (ase)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya