VIVAnews - Bank Indonesia yakin inflasi sepanjang Oktober ini lebih baik dibandingkan posisi September, sehingga bank sentral optimistis target inflasi satu digit bisa tercapai pada pertengahan tahun depan.
"Pokoknya lebih baik pada bulan ini," kata Gubernur BI Boediono di Gedung Depkeu, Jakarta, Jumat 31 Oktober 2008. Namun mantan Menko Perekonomian itu tidak merinci target satu digit untuk pencapaian inflasi tahunan atau kalender.
Sampai September 2008, inflasi kalender (Januari-September) berada di posisi 10,47 persen. Sedangkan inflasi tahunan (September 2008 terhadap September 2007) sebesar 12,14 persen. BI sendiri memperkirakan inflasi IHK 2008 sekitar 11,5-12,5 persen.
Sebelumnya Kepala Badan Pusat Statistik Rusman Heriawan memperkirakan inflasi Oktober sebesar 0,4-0,5 persen atau lebih rendah dibandingkan inflasi September 0,97 persen.
Penurunan inflasi disebabkan oleh selesainya masa puasa sehingga kecenderungan inflasi lebih rendah dari September. Semua harga bahan pangan juga turun.
Pada September, kata dia, memang tidak ada satu kejadian yang luar biasa, kecuali ada beberapa peristiwa seperti minyak tanah langkah sehingga harganya naik. "Jadi, inflasi hanya karena faktor distribusi dan konversi."
Jika melihat siklus tahunan, inflasi memang akan tinggi pada bulan puasa menjelang Lebaran sehingga puncak inflasi terjadi pada September. Tahun ini situasinya lebih istimewa karena puasa utuh pada 1-30 September sehingga pada 1 oktober inflasi tidak tinggi karena bulan puasa telah usai. Karena itu inflasi cenderung lebih rendah.
PEVS 2024 Resmi Berakhir, Transaksi Diklaim Hampir Rp400 Miliar
Gelaran Periklindo Electric Vehicle Show atau PEVS 2024 secara resmi berakhir hari ini, dengan mencatatkan transaksi hampir mencapai target yang telah ditetapkan.
