Sumber :
- VIVAnews
VIVA.co.id -
Tidak lama lagi pagelaran Fashion Festival Bali 2015 akan segera dilaksanakan. Acara yang berlangsung mulai dari 15-22 Agustus tersebut banyak didukung oleh desainer terbaik Indonesia, salah satunya, Didiet Maulana.
Didiet mengaku sangat bersemangat dan antusias karena diberi kepercayaan untuk menampilkan karya terbaiknya. Untuk menyelesaikannya koleksinya Didiet hanya membutuhkan waktu sekitar dua minggu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Didiet mengaku sangat bersemangat dan antusias karena diberi kepercayaan untuk menampilkan karya terbaiknya. Untuk menyelesaikannya koleksinya Didiet hanya membutuhkan waktu sekitar dua minggu.
"Fashion Festival Bali 2015 merupakan ajang internasional yang pas sekali untuk memamerkan kain-kain Indonesia. Dengan begitu, untuk pertama kalinya Ikat akan mengkombinasikan beberapa kain tenun dari beberapa daerah dalam 12 koleksi kita yang bernama
The Poetry of Flower,"
ujar Didiet saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Didiet menambahkan, ini kali pertama Ikat Indonesia mengkombinasikan beberapa kain tenun dalam satu koleksi, seperti tenun Bali dan Palembang. Selain itu, ia juga akan menambahkan sentuhan sulaman Sumatera Barat dan lurik dari Klaten.
Baginya semakin mengeksplore tenun akan menambah kreativitas dan menciptakan karya-karya yang istimewa. Menurutnya tenun tidak akan bisa disamakan dengan apapun sebab tenun memiliki pola geometris dan serba bersudut.
Pada ajang berskala internasional ini, Didiet juga berharap bahwa karyanya bisa dikenal secara luas. Sehingga di kedapannya nanti dia bisa menambahkan corak lurik dan sulam dengan siluet sesuai pasar international.
Ikat Indonesia akan menjadi pagelaran busana penutup di hari terakhir yaitu 22 Agustus 2015 di pergelaran mode yang berlokasi di The Trans Resort Bali tersebut.
Halaman Selanjutnya
"Fashion Festival Bali 2015 merupakan ajang internasional yang pas sekali untuk memamerkan kain-kain Indonesia. Dengan begitu, untuk pertama kalinya Ikat akan mengkombinasikan beberapa kain tenun dari beberapa daerah dalam 12 koleksi kita yang bernama
