Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Pesawat Boeing 707 milik maskapai penerbangan Yordania, Alia, jatuh di pegunungan Atlas dekat Agadir, Maroko, menewaskan 188 orang dalam pesawat, pada 3 Agustus 1975.
Dikutip dari laman
History
, semua dalam pesawat kecuali empat warga Eropa, adalah warga Maroko yang bekerja di Prancis, dalam perjalanan pulang ke negaranya untuk libur musim panas.
Insiden itu diduga karena kabut tebal, yang menghalangi pandangan pilot. Pesawat jatuh dan meledak, terbakar dekat desa kecil Imzizen. Semua dari 181 penumpang dan tujuh awak tewas.
Kecelakaan itu tercapat sebagai bencana udara terburuk keempat dalam sejarah, setelah jatuhnya pesawat DC10 Turki pada 3 Maret 1974, di utara Paris, menewaskan 345 orang dalam pesawat.
Halaman Selanjutnya
Insiden itu diduga karena kabut tebal, yang menghalangi pandangan pilot. Pesawat jatuh dan meledak, terbakar dekat desa kecil Imzizen. Semua dari 181 penumpang dan tujuh awak tewas.