Penerbangan Garuda Indonesia Diancam Bom

Pesawat Garuda Indonesia.
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id
- Maskapai penerbangan Garuda Indonesia mendapatkan teror bom pagi tadi. Sekitar 10.15, ada sebuah faximili yang masuk ke nomor kantor Angkasa Pura I dan Kantor Tiketing Garuda bahwa pesawat dengan rute Surabaya menuju Jakarta akan meledak di udara hari ini. 

Pelaksana Harian Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan kepada VIVA.co.id, Senin 10 Agustus 2015, membenarkan hal tersebut. 

"Iya, ada ancaman bom di sana (Bandara Juanda)," ujarnya. 

Dia mengatakan, mengetahui hal tersebut, pihaknya langsung berkoordiansi dengan otoritas Bandara Internasional Juanda dan pihak kepolisian setempat. Ada dua rute penerbangan Surabaya - Jakarta hari ini yang langsung dilakukan pengecekan. 
Menhub Budi Larang Garuda Andalkan Fasilitas Haji Kemenag

"Kami langsung buat profile, ada pengecekan macam-macam. Yang sudah sampai kami cek, tidak ada. Yang akan terbang di sana (Juanda), juga kami cek," tambahnya. 
Sistem Pengenalan Wajah Beroperasi di Bandara Paris

Dia menegaskan, ancaman tersebut dipastikan tidak terbukti, dan tak mengganggu jadwal penerbangan maskapai pelat merah tersebut hari ini. Pihak maskapai menyerahkan proses kasus ini selanjutnya kepada pihak Kepolisian. 
Pengelola IKEA Bungkam soal Ancaman Bom

"Alhamdulilah negatif," ungkapnya. 

Informasi yang diterima VIVA.co.id,  salah satu penerbangan yang dicek, yaitu pesawat dengan nomor penerbangan GA 311 yang mendarat sekitar 11.35 di Jakarta. Jumlah penumpang dalam penerbangan tersebut, sebanyak 147 orang penumpang ekonomi, 11 orang penumpang kelas bisnis dan tiga orang bayi. 

Dalam pesan fax ancaman yang diterima juga tertera nomer telepon pelaku teror tersebut. Petunjuk itu menjadi modal pihak Kepolisian dalam menangani kasus ini. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya