Sumber :
- reuters
VIVA.co.id
- Menteri Komisi Pembangunan dan Reformasi Republik Rakyat Tiongkok Xu Shaoshi yang diberi mandat sebagai Utusan Khusus Presiden Tiongkok Xi Jinping bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Presiden, Jakarta, Selasa 11 Agustus 2015.
Xu Shaoshi memaparkan bahwa teknologi kereta cepat Tiongkok sangat maju, sampai saat ini kereta cepat yang beroperasi di Tiongkok sepanjang 17 ribu kilometer (km) dan jumlah tersebut menduduki 55% dari seluruh jaringan kereta cepat di dunia.
Di antaranya kereta cepat yang berkecepatan lebih dari 300 kilometer per jam sepanjang 9600 km, dan menduduki 66% dari kereta cepat yang berkecepatan di atas 300 kilometer per jam di seluruh dunia.
"Pada tahun lalu, kereta cepat di seluruh dunia sudah mengangkut hampir 1,7
miliar penumpang, di antaranya kereta cepat Tiongkok mampu mengangkut
0.915 miliar penumpang," kata Xu dalam siaran persnya.
Menurut Xu, teknik kereta cepat Tiongkok sangat lengkap. Tiongkok sudah berhasil membangun dan mengelola kereta cepat dalam berbagai macam syarat geologis, baik iklim tropis maupun iklim dingin.
Dia mencontohkan, di Provinsi Hainan sudah dibangun jalur kereta cepat sapanjang 308 km dengan kecepatan 350 kilometer per jam, dan sudah beroperasi secara aman selama 5 tahun.
"Sebenarnya iklim Provinsi Hainan yang termasuk tropis sangat mirip dengan iklim Indonesia," ujarnya.
Dijelaskannya, perancangan, pembangunan, pengoperasian dan pelengkapan kereta cepat Tiongkok sudah digabung menjadi sistem yang lengkap. Teknologi kereta cepat Tiongkok kompatibel dan sesuai dengan persyaratan ISO.
Sementara kereta cepat Tiongkok sangat aman dan andal, dan dilengkapi dengan sistem pengawasan dan sistem pemeliharaan termasuk system peramalan gempa bumi. Saat ini, di Tiongkok setiap hari terdapat 7000 pasang kerta api dua jalur beroperasi, di antaranya 3000 pasang termasuk kereta cepat.
"Menurut statistik UIC (International Union of Railways), selama 10 tahun terakhir operasi kereta api Tiongkok memelihara status aman dan stabil yang terbaik," ujarnya.
Baca Juga :
Kereta Api Tanjung Priok Beroperasi Akhir Maret
Baca Juga :
Evakuasi Kereta Anjlok di Tanah Abang Rampung
Penumpang Kereta Luar Kota Bisa Berangkat dari Jatinegara
Ada delapan kereta eksekutif.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :