Sumber :
- REUTERS/Nyimas Laula
VIVA.co.id
- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli mengaku telah mengajukan beberapa usulan kepada kementerian lainnya untuk memperbaiki perekonomian di tanah air saat ini. Bahkan usulan tersebut juga telah disampaikan secara langsung kepada Presiden Joko Widodo.
Salah satu usul yang disampaikan pembatalan rencana maskapai Garuda Indonesia untuk membeli pesawat baru, khususnya jenis Airbus tipe 350. Sebab, pembelian tersebut hanya akan menambah utang perusahaan pelat merah tersebut sebesar US$44,5 miliar dari China Aviation Bank.
"Jadi saya bilang juga, saya minta tolong layanan juga diperhatikan, saya tidak ingin Garuda bangkrut lagi," ujar Rizal di kantor BPPT, Jakarta, Kamis 13 Agustus 2015.
Langkah tersebut dinilai mubazir mengingat, pesawat itu hanya cocok untuk beberapa rute penerbangan internasional seperti Jakarta - Amerika Serikat dan Jakarta - Eropa. Tidak efisien untuk rute domestik.
"Saya katakan kepada Presiden, dulu jagonya airline adalah Singapore Airline. Saat ini mereka babak belur oleh Emirates dan Ettihad, karena kantongnya tebal. Yang satu satu kantong untuk subsidi avtur, kedua untuk banting harga," katanya.
Rizal juga mengusulkan, Garuda lebih baik tetap melakukan pembelian pesawat yang lebih rendah kelasnya, misalnya pesawat sejenis A-320 yang cocok untuk rute domestik dan kawasan.
"Kita harus kuasai dulu pasar domestik dan Asia, Kita kuasai regional, dalam waktu lima sampai tujuh tahun. Kalau sudah kuat baru kita hantam. Saya lihat Presiden setuju, dan kita nanti akan panggil direksi dan batalkan supaya ganti rencana," ujarnya.
Garuda Jadi Maskapai dengan Protokol Kesehatan Terbaik di Dunia
Garuda Indonesia satu-satunya maskapai dari Indonesia. Selain protokol, Garuda juga baik soal kemanan.
VIVA.co.id
21 November 2020
Baca Juga :
