BRI Akan Buka Tabungan Emas

VIVAnews - BRI Syariah menargetkan aset pada akhir tahun dapat mencapai Rp 3 triliun atau naik dari posisi saat ini sebesar Rp 1,5 triliun. Untuk mencapai target tersebut, BRI Syariah akan menggenjot kredit dan melakukan perluasan jaringan.

Menurut Direktur BRI, Syariah Eko B Suharno akhir tahun target kredit diharapkan mencapai Rp 3 triliun dari posisi saat ini Rp 1,5 triliun. Sementara modal BRI Syariah dapat mencapai Rp 1 triliun setelah mendapatkan suntikan modal dari BRI, Rp 500 miliar.

BRI Syariah juga mengembangkan tabungan emas kerja sama dengan PT Aneka Tambang Tbk. BRI juga akan membangun Gadai Syariah dengan membangun 50 outlet yang berkerjasama dengan BRI. Sedangkan untuk outlet BRI Syariah saat ini sebanyak 55 outlet.

Untuk memperbesar aset, BRI juga melakukan penguatan jaringan IT, dengan membuka kerjasama dengan operator telekomunikasi untuk membangun teknologi.

Salah satunya adalah kerjasama dengan Indosat untuk layanan pengiriman uang (remittance) bersifat global. BRI Syariah menggandeng Indosat karena dinilai dapat menjangkau negara-negara di Timur Tengah seperti Qatar, Kuwait, Uni Emirat Arab, Arab Saudi dan Abu Dhabi.

"Kita ingin menjangkau TKI yang berada di Timur Tengah yang ingin  mengirimkan uangnya ke daerahnya," katanya di Jakarta Jumat 12 Juni 2009.

Dari layanan tersebut, fee base income akan bertambah dimana targetnya sebesar Rp 250 miliar. Total fee base income itu diantaranya berasal dari  remittance sebesar Rp 5 miliar pada 2009, dan dari layanan transfer sebesar Rp 25 miliar.

Jenderal Pengkhianat Iran Mata-mata CIA Masih Berkeliaran Meski Diklaim Sudah Dieksekusi
Warga menunjukkan rumah yang rusak akibat gempa.

Jumlah Rumah Rusak Imbas Gempa Garut Terus Bertambah, 4 Warga Terluka

Dari data sementara, jumlah bangunan rumah milik warga yang rusak karena dampak gempa Garut dilaporkan terus bertambah.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024