Sumber :
- www.phonesreview.co.uk
VIVA.co.id
- Perusahaan riset pasar Gartner Inc merilis, untuk pertama kalinya penjualan ponsel pintar di China mengalami penurunan. Pasar ponsel pintar terbesar di dunia itu anjlok empat persen pada triwulan II tahun ini.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Pasar China telah mencapai kejenuhan, pembeli pertama ponsel pintar di negara itu lebih sedikit," ujar Direktur Riset Gartner, Anshul Gupta, dilansir dari Reuters, Jumat 21 Agustus 2015.
Negara Tirai Bambu tersebut menyumbang sekitar 30 persen dari total penjualan ponsel pintar di seluruh dunia. Gartner juga mengatakan, saat ini pertumbuhan penjualan ponsel pintar mencapai titik paling lambat sejak 2013.
Namun, di tengah penurunan penjualan tersebut, saham Apple Inc di pasar penjualan ponsel pintar di seluruh dunia, naik menjadi 14,6 persen dari pada tahun lalu sebesar 12,2 persen. Gartner mengatakan, penjualan iPhone di China melonjak 68 persen menjadi 11,9 juta unit.
Sementara itu, saham produsen saingannya, Samsung Electronics Co Ltd, di pasar global turun menjadi 21,9 persen dari periode sebelumnya 26,2,2 persen. Meskipun S6 model baru telah meluncur ke pasar, April lalu, laporan itu mengatakan, masih kalah pamor dengan iPhone layar lebar produksi Apple.
Sedangkan Huawei Technologies Co Ltd, pembuat ponsel pintar terbesar keempat secara global, mencatat tingkat pertumbuhan penjualan tertinggi 46,3 persen karena penjualan internasional yang kuat dan penjualan smartphone 4G di China. (one)
Halaman Selanjutnya
Namun, di tengah penurunan penjualan tersebut, saham Apple Inc di pasar penjualan ponsel pintar di seluruh dunia, naik menjadi 14,6 persen dari pada tahun lalu sebesar 12,2 persen. Gartner mengatakan, penjualan iPhone di China melonjak 68 persen menjadi 11,9 juta unit.
