Pemburu Partikel Tuhan Raih Achmad Bakrie Award

Suharyo Sumowidagdo
Sumber :
  • Twitter/@exphep

VIVA.co.id - Penghargaan Achmad Bakrie (PAB) kembali digelar. Tahun ini merupakan penyelenggaraan yang ke-13. PAB ke-XIII tahun 2015 menganugerahkan penghargaan kepada peneliti muda berprestasi, Suharyo Sumowidagdo.

Suharyo saat ini menjadi peneliti Indonesia yang menjalankan riset di pusat Conseil Européene pour la Recherche Nucléaire (CERN) atau European Organization for Nuclear Research. Suharyo bekerja di CERN sejak Januari 2009. 

CERN merupakan kompleks laboratorium percepatan partikel terbesar di dunia yang terletak di perbatasan antara Perancis dan Swiss, di sebelah barat Jenewa. Pada fasilitas CERN terdapat ribuan ilmuwan terutama komunitas fisika partikel yang bereksperimen bersama.

Suharyo terlibat dalam proyek penumbuk proton-proton Large Hadron Collider (LHC) secara tidak langsung. Ia menjadi anggota Compact Muon Solenois (CMS), sebuah eksperimen fisika partikel yang terletak di LHC.

Sejak 30 Maret 2010, CERN memulai eksperimen LHC untuk menemukan partikel Higgs Boson atau dikenal dengan partikel Tuhan. Pencarian partikel tersebut sudah dilakukan peneliti dunia sejak 2002. Untuk mencari partikel Tuhan tersebut, LHC memiliki eksperimen yang disebut ATLAS.

Jenjang pendidikan

Suharyo lahir di Bali, 25 Oktober 1976. Ia menyelesaikan sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas di Jakarta. Semuanya sekolah negeri. Selanjutnya, ia diterima sebagai mahasiswa Departemen Fisika Universitas Indonesia melalui jalur masuk tanpa tes.

Dikutip dari blognya, pria asal Bali tersebut menyelesaikan S1/Sarjana Fisika (1999) dan S2/Magister Fisika (2001) di bawah bimbingan Terry Mart, dan bimbingan informal Darmadi Kusno.

Tahun 2001, ia mendapatkan beasiswa asisten perkuliahan (teaching assistantship) untuk pembelajaran tingkat doktoral di Department of Physics, Florida State University. Menyelesaikan S3/PhD (2008) dalam bidang fisika partikel eksperimen di bawah bimbingan Todd Adams.

Penelitian dilakukan di eksperimen D0, sebuah detektor partikel di akselerator penumbuk proton-antiproton Tevatron di Fermi National Accelerator Laboratory (Fermilab).

Usai menamatkan S3, ia menjadi peneliti pascadoktoral di Department of Physics and Astronomy, University of California Riverside di bawah bimbingan Bob Clare dan Steve Wimpenny untuk eksperimen CMS di CERN Large Hadron Collider.

Saat ini Suharyo merupakan pegawai negeri sipil Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Kegiatan utama saat ini adalah membangun kegiatan fisika partikel eksperimen dan bidang terkait dalam ranah kolaborasi LIPI dan eksperimen ALICE di CERN LHC.

Ahmad Tohari dan Apresiasi PAB Terhadap Sastra

Ia juga aktif dalam membangun kegiatan fisika terutama fisika partikel eksperimen di Indonesia. (ase)

Penghargaan Achmad Bakrie (PAB) XIII 2015

Ada Jatidiri Indonesia dalam Partikel Tuhan

Dalam riset partikel Tuhan yang mendunia, ada nama peneliti muda RI.

img_title
VIVA.co.id
7 September 2015