- The Register
VIVA.co.id - Ilmuwan mengklaim, mereka telah berhasil mendeteksi sebuah galaksi yang berusia lebih dari 13 miliar tahun. Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Astrophysical.
Dilansir melalui The Register.co.uk, Minggu, 6 September 2015, galaksi paling tua itu disebut dengan EGSY8p7. Ditemukan berkat kolaborasi teleskop Hubble dan Spitzer. Ilmuwan mengatakan akan meneliti lebih dalam untuk memastikan profil dan usia EGS8p7. Kemungkinan besar umurnya sekitar 13,2 miliar tahun.
"Jika Anda melihat ke galaksi di awal pembentukan alam semesta, ada banyak hidrogen netral di sana yang tidak terlalu transparan untuk emisi ini. Kami berharap banyak radiasi dari galaksi ini yang bisa diserap oleh hidrogen di ruang yang luas di luar angkasa," ujar ilmuwan Hubble NASA, Adi Zitrin.
Dalam penelitiannya, mereka menggunakan spektrometer multiobjek untuk eksplorasi inframera, atau disebut juga dengan MOSFIRE. Penelitian ini dilakukan oleh Zitrin bersama koleganya, Richard Elis, di Keck Observatory di Hawaii.
EGS8p7 digambarkan sebagai sebuah cahaya yang sangat tidak biasa. Kemungkinan, kata Zitrin, ini disebabkan banyaknya populasi bintang bersuhu panas yang juga tidak biasa. Bintang-bintang itu memiliki senyawa yang bisa menciptakan gelembung besar dari hidrogen yang terionisasi lebih dulu, mirip dengan jenis galaksi yang ada saat ini.
(mus)
Kejutan, Ditemukan Tata Surya Terbesar
Tata Surya ini dikelilingi planet raksasa belasan kali massa Jupiter.
