Cikarang Listrindo Siap Keruk Endapan Sungai Citarum

Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - PT Cikarang Listrindo mengajukan izin ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk melakukan normalisasi sungai Citarum, kanal Cikarang Bekasi Laut (CBL), yang tujuannya mempermudah transportasi pengangkutan batu bara yang akan digunakan untuk pembangkit listrik.

PMA Tak Merata Akibat Kurang Listrik

Corporate Communication PT Cikarang Listrindo, Rifqi Hakim, Senin 7 September 2015, mengatakan dasar pihaknya ingin mengajukan izin pengerukan endapan di jalur CBL sepanjang 12 kilometer, untuk digunakan sebagai jalur transportasi batu bara dengan menggunakan kapal tongkang.

"Sebetulnya, kita mau bangun pembangkit listrik, tetapi lokasinya berada di Bekasi laut,  Bekasi utara. Jadi, perlu izin menggunakan jalur CBL (Cikarang Bekasi Laut) untuk transportasi pembangkit batubaranya," ujar Rifqi di Kantor Kementerian PUPR.

Menurutnya, agar jalur bisa dilalui kapal tongkang, kanal tersebut membutuhkan kedalaman empat hingga lima meter, yang mana membutuhkan waktu pengerjaan selama delapan bulan hingga satu tahun.

Lebih lanjut, dia mengatakan, kali tersebut cenderung tidak terawat. Karena itu, dengan pengerukan tersebut dapat membantu pemerintah.

Strategi Menteri Arcandra Targetkan PLTP 7.000 MW

"Kami tidak minta dibikinkan, tetapi kami mencoba membantu pemerintah untuk normalisasi kali Cikarang Bekasi Laut ini. Ya, kalau untuk transportasi ini masih kurang, ya kedalamannya, dan setelah dikeruk, mudah-mudahan tidak kebanjiran lagi," kata dia.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono mengatakan izin tersebut sudah berada di Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR.

Basuki menuturkan, izin tersebut nantinya akan dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Pelindo II yang juga akan menggarap kanal tersebut.

"Izinnya sekarang sedang di Dirjen SDA, mereka (PT Cikarang Listrindo) itu minta izin cuma 12 km. Kalau Pelindo kan dari Tanjung Priok, pemanfaatannya nanti, karena ada PP (Peraturan Pemerintah). Karena itu, saya minta pak Dirjen koordinasikan dulu dengan Pelindo," tutur Basuki. (asp)

Menanti Pintu Gerbang Dunia di Kulonprogo
Pekerja memasang kawat baja sebelum pengujian tower transmisi listrik milik PLN. Foto ilustrasi

34 Proyek Pembangkit Listrik Mangkrak, Negara Merugi

Sari 34 proyek ada 12 proyek tidak bisa berlanjut.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016