Sumber :
- VIVA.co.id/Dody Handoko
VIVA.co.id -
Biasanya fashion, atau peragaan busana digelar di mal, atau hotel berkelas. Namun, bagaimana jika
fashion show
disajikan di pasar tradisional seperti Tanah Abang?
Seperti diketahui, pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli, serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios, atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Seperti diketahui, pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli, serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios, atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar.
Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain, pakaian barang elektronik, jasa dan lain-lain. Selain itu, ada pula yang menjual kue-kue dan barang-barang lainnya.
Namun, pusat grosir Blok B Tanah Abang menyajikan sesuatu yang berbeda, yakni
fashion show
dari sejumlah
tenant
di Blok B. Apa akibatnya? Pembeli yang memadati pasar berkumpul di depan panggung menonton
fashion show
.
Pedagang juga menghentikan sejenak kegiatannya. Mereka ikut menonton peragaan busana yang dikenakan peragawati yang cantik jelita. Tangan mereka sibuk memencet handphone untuk memotret peragawati yang berlenggang lenggok di atas
catwalk
.
Pedagang, atau pembeli tidak menyangka, busana yang dikenakan peragawati itu berasal dari pasar Tanah Abang. Artinya, kain itu yang biasa mereka kenakan sehari-hari. Ketika kain batik itu menempel di badan peragawati, berkesan busana berkelas yang harganyan jutaan rupiah.
Terlihat konsep yang ditampilkan dalam peragaan busana itu adalah pakaian sehari-hari, terutama batik. Baju yang mereka kenakan ada yang berasal dari Felly Store, pedagang blok B Tanah Abang.
“Tuh lihat, baju yang dipakai peragawati itu, saya juga punya di rumah,” cetus pengunjung wanita yang ikut berdesak-desakan.
Tepuk tangan dan decak kagum muncul dari para pengunjung di pusat grosir busana terbesar se-Asia Tenggara ini. Apalagi, ketika penyanyi Raisa tampil, mereka bersorak gemuruh.
Dalam acara itu juga ada program yang menarik bagi pengunjung yang berbelanja.
Assistant Manager Promosi
pengelola pasar Blok B Tanah Abang, Felicia Serena, mengatakan program baru yang bertajuk ‘Belanja Grosir 3x Lipat Untungnya’, yang merupakan hasil kerja sama dengan salah satu bank swasta di Indonesia.
"Program ini hanya berlaku bagi pengunjung yang berbelanja di
tenant
yang berada di Blok B," katanya, kepada
VIVA.co.id,
belum lama ini.
Sejumlah hadiah juga diberikan bagi pengunjung yang beruntung seperti 10 motor, logam mulia, dan sejumlah hadiah menarik lainnya. Periode program ini berlangsung pada 1 September -31 Agustus 2015. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain, pakaian barang elektronik, jasa dan lain-lain. Selain itu, ada pula yang menjual kue-kue dan barang-barang lainnya.
