- Viva.co.id/Agus
VIVA.co.id - Telkom dan perusahaan telekomunikasi Australia, Telstra, yakin bisa menjadi pemain besar di Indonesia, khususnya di bidang IT Managed Solution untuk korporasi. Telkom dan Telstra telah membentuk usaha patungan di Tanah Air bernama TelkomTelstra.
Dikatakan Presiden Direktur TelkomTelstra, Philip Sporton, perusahaan optimistis bisa menggaet 50 pelanggan korporasi hingga akhir 2016. Hal ini berkat adanya beberapa layanan baru yang akan diluncurkan.
“Yang terbaru akan kami luncurkan adalah layanan Unified Communication. Itu akan diluncurkan enam bulan lagi untuk melengkapi portofolio yang ada," kata Sporton, usai menyaksikan peresmian Customer Experience Center (CEC) TelkomTelstra di Jakarta, Kamis, 17 September 2015.
Unified Communications mencakup semua bentuk panggilan telepon dan pesan multimedia termasuk fungsi pengaturannya yang dikontrol atau dikendalikan oleh pengguna individual untuk tujuan bisnis maupun sosial. Solusi tersebut dapat diimplentasikan dengan mengintegrasikan sistem PBX yang ada melalui jalur VoIP/PBX.
Dikatakan Sporton, memang tidak mudah untuk bisa menggaet puluhan pelanggan, apalagi setara korporasi. Ditambah, kata dia, Network Application Services (NAS) merupakan layanan yang tergolong baru di pasar solusi teknologi informasi (TI) untuk segmen korporasi di Indonesia.
"Layanan NAS ini meliputi managed network service, managed cloud service, managed security service, Unified Communication (UC), dan colaboration. UC memiliki cakupan yang paling menarik," ujar Sporton.
Sporton mengaku, sejak berdiri Mei lalu, TelkomTelstra telah mendapatkan basis pelanggan dengan nilai kontrak medium size selama dua tahun. Salah satunya adalah Schneider Electric.
Tren yang ada saat ini memang tidak mengharuskan manajemen untuk selalu berada di kantor dalam memonitor dan mengendalikan bisnis. Oleh karena itu, diharapkan perusahaan tidak takut mengadopsi solusi NAS.
"Untuk mendemonstrasikan kehebatan layanan Managed Solution TelkomTelstra, kami membuka Pusat Pengalaman Pelanggan yang pertama di Indonesia. Dinamakan Customer Experience Center (CEC) untuk membantu pelanggan korporasi meningkatkan peluang bisnis,” ujar Direktur Utama Telkom, Alex J. Sinaga dalam kesempatan yang sama.
Menurut Alex, solusi TelkomTelstra berupa Integrated Service Management membuat manajemen bisa langsung mengakses aplikasi dan informasi perusahaan secara online di mana saja, baik itu ketika di kantor, rumah, atau saat dalam perjalanan.
Direktur Enterprise dan Business Services Telkom, Muhammad Awaluddin, mengatakan, dengan menggabungkan kapabilitas network dan data center Telkom, serta positioning operator pelat merah yang kuat di segmen pasar enterprise diharapkan dapat memperkuat TelkomGroup di industri ICT, baik lokal maupun regional.
"Kombinasi Telkom dan Telstra ini akan dahsyat menggoyang bisnis Managed Solution nasional dan regional," katanya. (art)
Pendapatan Telkom Rp56 Triliun Berkat Bisnis Digital
Bisnis data, internet dan layanan IT kontribusi 40,1 persen dari total
