Sumber :
VIVA.co.id
- Setelah satu tahun beroperasi, Samsung terpaksa harus menutup layanan video streaming besutannya. Milk Video akan dimatikan sebulan lagi.
Dilansir melalui
Trusted Review
, Selasa 29 September 2015, Milk Video, yang beroperasi di Amerika sejak 19 November 2014, akan resmi dinonaktifkan pada 20 November 2015. Ini tepat setahun dari durasi operasi layanan itu.
Baca Juga :
Geber Agen TrueMoney, 7 Ribu EDC Dikerahkan
Sebelumnya tersiar kabar, Samsung justru akan mengembangkan portofolio Milk Video. Layanan itu akan diperbesar menjadi sebuah kompleks multimedia, termasuk Milk Music yang berupa layanan video gratis, serta Milk VR TV yang diluncurkan Januari lalu.
Pengumuman ditutupnya Milk Video ini menyusul aksi Samsung yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran di divisi layanan dan konten pada Maret lalu. Bahkan, Wakil Presiden Konten dan Layanan Samsung, Kevin Swint, memutuskan untuk hengkang dari Samsung.
Meski Milk Video dinonaktifkan, tidak demikian dengan Milk Music dan Milk VR. Namun, pengamat industri merasakan, keputusan untuk mempertahankan kedua layanan itu sebagai hal yang aneh bagi rencana kerja Samsung. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya tersiar kabar, Samsung justru akan mengembangkan portofolio Milk Video. Layanan itu akan diperbesar menjadi sebuah kompleks multimedia, termasuk Milk Music yang berupa layanan video gratis, serta Milk VR TV yang diluncurkan Januari lalu.