- VIVA.co.id/Rizki Aulia Rahman
VIVA.co.id - Bandung sejak lama sudah dikenal dengan kota yang memiliki suporter bola fanatik, yakni suporter Persib Bandung, yang dikenal dengan sebutan Bobotoh.
Karena kecintaanya pada klub lokal sepakbola kebanggaan warga Jawa Barat itu, Muhammad Abdul Kholiq kini mendapatkan jalan hidupnya sebagai pengusaha yang terbilang sukses.
Pria berusia 27 tahun ini bercerita, kepada VIVA.co.id, tentang bisnis pakaian distro berkonsep mobile garage (garasi mobil) bernama Prung. Dia memanfaatkan kota Bandung sebagai basis dan kiblat keberadaan sepakbola lokal di Tanah Air.
Usaha yang digeluti pria yang biasa disapa Mamat ini, boleh dibilang beda dari kebanyakan distro clothing yang ada di Bandung.
Dengan konsep mobile garage dan berkantor di Jalan Trunojoyo, tokonya banyak menarik wisatawan lokal maupun asing yang setiap saat berkunjung ke kota Bandung. Harga jual baju Prung bervariatif, mulai dari Rp100 ribu hingga Rp400 ribu.
Karena dianggap berbeda dari bisnis pakaian distro yang lain, Prung kini mampu mendapatkan omzet puluhan juta setiap bulannya.
"Kebanyakan distro di Bandung, biasanya lebih mengikuti pasar secara umum. Tetapi, Prung clothing line ini berbasis komunitas kasual dan suporter sepakbola lokal," ujar Mamat di Bandung, Jawa Barat.
Mamat menjelaskan, ide awal menjalankan bisnis ini, karena dia melihat keinginan pasar, yang saat itu didominasi anak muda untuk bisa tampil gaya saat datang ke stadion menonton pertandingan sepak bola.
Dia ingin menciptakan pakaian suporter bola, yang sebelumnya selalu tampil seadanya, menjadi lebih kasual. Karena pakaian yang dikenakan suporter sepakbola, dipastikan mencirikan apa yang menjadi identitas dari klub sepakbola tersebut.
"Saya lebih mengedepankan budaya kasual di dalam sepakbola. Ini, karena suporter Indonesia bisa lebih hebat dari suporter luar negeri," katanya.