VIVAnews – PT Krakatau Steel tengah menyeleksi dua calon pelaksana penjamin emisi (underwriter) untuk rencana penawaran umum saham perdana. Kedua calon underwriter tersebut berasal dari badan usaha milik negara (BUMN).
“Yang memenuhi persyaratan hanya dua. Satu konsorsium perusahaan efek, lainnya berdiri sendiri,” kata Komisaris Utama Krakatau Steel Taufiequrrahman Ruki di Jakarta, Senin, 22 September 2008 malam.
Menurut dia, dua calon underwriter tersebut masing-masing memiliki keunggulan baik untuk kapasitas maupun pembiayaannya. “Tapi, saya belum tahu siapa yang akan terpilih. Kita serahkan pada kementerian BUMN saja,” jelas dia.
Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada 18 September 2008 menyetujui pelepasan tiga BUMN melalui penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO). Ketiga BUMN tersebut adalah PT Krakatau Steel, PT Garuda Indonesia, dan PT Bank Tabungan Negara (BTN). Krakatau Steel diizinkan untuk melepas kepemilikan saham sebesar 30 persen.
Sebelumnya, Direktur Utama Krakatau Steel Fazwar Bujang optimistis, IPO dapat terlaksana pada November 2008. Pada IPO saham tersebut, perseroan ditargetkan meraup dana Rp 4-5 triliun. Dana hasil IPO akan digunakan untuk ekspansi usaha.
VIVA.co.id
2 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Temukan 6 HP keren dengan spesifikasi mumpuni untuk main Game Berat tanpa lag. Performa super, layar jernih, dan baterai tahan lama!
Jelang Pertandingan Lawan Indonesia Pelatih Irak Puji Timnas Garuda, Begini Katanya
Siap
12 menit lalu
Pelatih timnas Irak U-23, Radhi Shenaishil memuji performa timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024. Sejauh ini, skuad Garuda Muda sudah melaju hingga perebutan tempat ke
Pasukan dari kompi pasukan terjun payung cadangan yang tergabung dalam Brigade Pasukan Terjun Payung reguler dilaporkan menerima perintah untuk mempersiapkan aksi di Rafa
INFO HAJI 2024: 11 Mei 2024 Jemaah Jalani Cek Kesehatan Terakhir Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
Wisata
20 menit lalu
Tahun 2024 ini, kuota haji Indonesia sebanyak 241.000 orang, terdiri atas 213.320 reguler dan 27.680 jemaah khusus, cek kesehatan terakhir pada 11 Mei
Selengkapnya
Isu Terkini