Sumber :
VIVA.co.id
- Aditya(21) seorang warga Bekasi, jadi korban penipuan oleh dua orang pria bernama Anto (23) dan M.Khoirun (21) di dekat jalur kereta api Juanda, Jakarta Pusat, tepatnya di jalan sebalah Masjid Istiqlal. Selain melakukan penipuan, kedua pria tersebut juga memeras Aditya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Sebelum melakukan pemerasan, kedua pria ini terlebih dahulu menipu Aditya. Diawali saat kedua pelaku mengatakan, sang target adalah pelaku pemukulan yang menimpa adiknya.
"Kamu yang mukulin adik saya," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Sawah Besar Ajun Komisaris Polisi Akta Wijaya menirukan pelaku, di Mapolsek Sawah Besar, Senin 12 Oktober 2015.
Aditya yang merasa tak pernah melakukan hal tersebut, lanjut Akta, kemudian membantah pelaku.
"Namun, merasa jumlah lebih banyak, pelaku tak mau kalah dan mengeluarkan sebilah pisau lipat. Kemudian, korban diancam untuk menyerahkan barang berharga miliknya," ujarnya.
Korban yang kaget melihat pisau yang dikeluarkan pelaku, sontak panik, dan pada akhirnya tanpa daya menyerahkan barang berharga kepada pelaku. Diketahui, barang sebuah handphone dan dompet raib digasak pelaku.
"Beruntung, meskipun suasana sepi, tiba-tiba anggota kami yang kebetulan sedang melintas melihat korban yang berteriak. Anggota reserse yang mendengar teriakan korban, berhasil membekuk kedua pelaku," katanya.
Akibat perbuatan tersebut, kini para pelaku harus mendekam di balik jeruji Polsek Sawah Besar. "Dari tangan pelaku disita telepon genggam milik korban. Modus seperti sudah sering terjadi kami mengimbau agar masyarakat jangan cepat percaya," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Aditya yang merasa tak pernah melakukan hal tersebut, lanjut Akta, kemudian membantah pelaku.
