Terus Turun, Harga Minyak AS Sentuh US$46,38 per Barel

ilustrasi pompa minyak.
Sumber :
  • REUTERS/Lucy Nicholson/Files
VIVA.co.id
- Harga minyak Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat. Turun selama empat hari berturut-turut setelah otoritas minyak setempat melaporkan perkiraan persediaan minyak mentah yang lebih besar dari proyeksi sebelumnya. 

Dilansir dari CNBC, Jumat 16 Oktober 2015, Informasi Administrasi Energi (EIA) mengatakan, saat ini persediaan minyak mentah AS naik menjadi 7,6 juta barel, hingga 9 Oktober lalu. Lebih tinggi dua kali lipat dari jajak pendapat yang dilakukan Reuters yaitu 2,9 juta barel. 

Harga minyak mentah AS untuk pengiriman November, ditutup turun 0,6 persen, menjadi US$46,38 per barel. Sementara itu minyak mentah Brent untuk kontrak pengiriman Desember turun 39 sen menjadi US$48,76 per barel

Pada minggu ini, minyak mentah AS dan Brent sudah anjlok sekitar tujuh persen, mengalami kerugian sejak awal pekan di tengah kekhawatiran peningkatan produksi minyak negara-negara eksportir minyak (OPEC). 
Harga Minyak Dunia Merangkak Naik

"Kami percaya potensi downside untuk harga minyak terbatas dan berharap kenaikan harga dalam beberapa minggu mendatang," kata Fritsch dari Commerzbank Carsten.
Khawatir Pasokan Terus Melimpah, Harga Minyak Anjlok

 Rig minyak

Stok Minyak Dunia Melimpah, Harga Terus Jatuh

Produksi minyak Arab Saudi mencapai rekor tertinggi pada Juli 2016.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016