- http://www.history.navy.mil/
VIVA.co.id - Hari ini, 71 tahun yang lalu, untuk pertama kalinya militer Jepang menerjunkan armada "Kamikaze" dalam menghadapi Perang Dunia II. Pasukan ini dilepas untuk peperangan di Leyte Gulf, sebuah pulau di Filipina.
Pasukan Kamikaze diterjunkan untuk menghadapi Amerika. Keputusan untuk menurunkan pasukan KamiKaze diambil Jepang setelah perjanjian laut dan udara yang disepakati gagal menghentikan serangan Amerika.
Kepala Angkatan Laut Jepang saat itu, Motoharu Okamura mengatakan, "Saya memiliki keyakinan, bahwa satu-satunya jalan untuk memainkan perang dengan cara kita sendiri adalah dengan cara menabrak dan menenggelamkan pesawat kami. Banyak sekali relawan yang bersedia melakukannya demi menyelamatkan negara kita."
Seperti dikutip dari history.com, pasukan Kamikaze yang pertama diterjunkan terdiri dari 24 pilot relawan dari 201 kelompok Navy Air. Sasarannya adalah landasan operator pendamping AS, yaitu St. Lo. Wilayah ini digempur dengan A6M Zero dan tenggelam dalam waktu kurang dari satu jam. Serangan ini menewaskan 100 orang Amerika. Lebih dari 5.000 pilot Kamikaze tewas,dan 34 kapal tenggelam dalam aksi perdana itu.
Untuk serangan Kamikaze itu Jepang menggunakan pesawat konvensional dan pesawat yang dirancang khusus, yang mereka sebut Ohka (cherry blossom). Namun Amerika menyebutnya sebagai Baka (bodoh). Amerika juga menilai tindakan Jepang adalah tindakan putus asa. The Baka adalah pesawat bertenaga roket. Roket tersebut dilekatkan pada bagian perut pesawat.
Semua mengatakan, lebih dari 1.321 pesawat Jepang tenggelam selama peperangan itu, karena ditembak jatuh oleh pesawat sekutu. Lebih dari 3.000 tentara Amerika dan Inggris tewas. Kerusakan yang terjadi akibat serangan tersebut tak mencegah sekutu untuk menguasai Filipina, Iwo Jima, dan Okinawa.
(mus)
30-07-1945: Kapal Perang AS Karam Ditembak Jepang
Namun, kapal itu berhasil menjalankan misi rahasianya.
