- www.ubergizmo.com/Phone Radar
VIVA.co.id - Salah satu hal yang kadang mengganggu pada ponsel pintar adalah paparan cahaya dari layar. Cahaya ini disebut dengan cahaya biru.
Paparan cahaya ini pada malam hari kadang membuat beberapa pengguna terganggu istirahatnya.
Data jajak pendapat yang dilakukan National Sleep Foundation pada 2014 dikutip dari Washington Post mengungkapkan, paparan cahaya biru pada perangkat elektronik telah terbukti mengganggu waktu tidur pengguna, terutama dari para remaja.
Dari jajak pendapat itu, responden remaja usia 6 sampai 17 tahun yang disurvei di AS, mengaku mereka bisa tidur dengan nyenyak saat perangkat elektronik mereka mati. Hasil sebaliknya menunjukkan, saat terus terpapar cahaya biru, tidur mereka jadi tidak nyenyak.
Untuk memberikan solusi tersebut, perusahaan elektronik asal Belanda, Philips memperkenalkan dua ponsel pintar anticahaya biru tersebut. Dua ponsel pintar yang dimaksud yaitu Sapphire S616 dan Sapphire Life V787.
Dilansir dari Ubergizmo, Senin 2 November 2015, spesifikasi detail kedua ponsel itu memang belum muncul, namun salah satu yang menjadi andalan yaitu fitur layar anticahaya biru tersebut.
Dilaporkan, layar pada kedua ponsel itu bekerja dengan mengurangi jumlah cahaya biru hingga 86 persen yang dipancarkan dari layar. Kemampuan ini berkat teknologi yang besutan Philips yang disebut SoftBlue.
Teknologi yang membantu mengurangi cahaya biru di layar memang bukan hal yang baru dan telah diterapkan pada monitor. Namun, teknologi ini belum banyak diaplikasikan pada perangkat ponsel pintar.
Sayangnya, laporan menyebutkan ponsel pintar anticahaya pengganggu itu hanya tersedia di Tiongkok.
Di luar keterbatasan pasar ponsel andalan Philips tersebut, tapi ide memperkenalkan teknologi anticahaya pengganggu itu bisa mendorong ekosistem perangkat ponsel pintar untuk mengaplikasikannya secara luas di masa depan.
Jika memang teknologi itu belum banyak diterapkan pada ponsel pintar, pengguna bisa menghindari paparan cahaya biru itu dengan meletakkan ponsel terbalik atau mode lain untuk menghindari paparan secara lebih banyak. (art)
Kuartal II 2016, Penjualan Ponsel Hanya Naik 1 Persen
Oppo di posisi empat, Xiaomi merangsek masuk kembali
