Asian Infrastructure Investment Bank Siap Beroperasi di RI

Ilustrasi pinjaman bank
Sumber :

VIVA.co.id - Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) akan beroperasi di Indonesia mulai 2016. Saat ini, AIIB tengah mempersiapkan segala sesuatu untuk menyalurkan pinjaman kepada negara-negara anggotanya. 

"Dia (AIIB) memperkenalkan diri dan menyampaikan, jika AIIB akan mulai beroperasi pada 2016," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Badan Perencanaan Nasional (PPN/Bappenas), Sofyan Djalil usai menerima AIIB kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Senin 2 November 2015.

Ia mengatakan, bank tersebut saat ini, sedang mempersiapkan segalanya untuk bisa menyalurkan pinjaman kepada negara-negara anggota. "Mudah-mudahan, pada kuartal II dan III, mereka sudah bisa memberikan kredit," kata eks menteri negara Badan Usaha Milik Negara itu.

Menurut Sofyan, AIIB mempersilakan Indonesia untuk mengajukan daftar proyek apabila ingin meminjam dana untuk pembiayaan infrastruktur. Dia pun belum bisa menyebutkan secara terperinci proyek apa saja yang akan diajukan kepada bank pembiayaan asal yang diinisiasi Tiongkok itu.

"Ini harus lebih detail bicaranya. Mereka akan fokus untuk proyek infrastruktur. Kami mempersiapkan sejumlah list yang berpotensi dibiayai oleh AIIB," ujar dia.

Bambang Pimpin Bappenas, Rindukan Era Widjojo
Selain itu, Sofyan menambahkan potensi pendanaan yang bisa didapat dari AIIB sebesar US$20 miliar dan potensi ini akan terus meningkat.

Garis Tangan Buat Dua Orang ini Tetap Jadi Menteri
"Mereka (AIIB) mengatakan dari segi bunga, sama saja dengan World Bank dan Asian Development Bank, tetapi mereka akan mengatakan akan membuat (proses)nya menjadi lebih cepat," kata dia. (asp)
Petugas PT PLN (Persero) melakukan pemeriksaan rutin di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Taman Jeranjang. Lombok, NTB.

PMA Tak Merata Akibat Kurang Listrik

Selama ini, hanya terkonsentrasi di pulau Jawa.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016