Sumber :
- Antara/ Ujang Zaelani
VIVA.co.id
- Anggota Komisi I DPR RI Tubagus Hasanuddin menilai penembakan yang dilakukan oknum TNI merupakan perbuatan sadis dan tidak terpuji.
"Sadis hanya karena serempetan sedikit saja (bahkan tak melukai pelaku) tapi sampai hati langsung membidik kepalanya. Tidak terpuji, karena selama ini para perwira atau pimpinan TNI setiap hari selalu menekankan perlunya mendekat dan dekat dengan rakyat, karena TNI bagian yang tak terpisahkan dari rakyat , TNI wajib bersikap ramah terhadap rakyat," ujar Tubagus, di Jakarta, Kamis 5 November 2015.
Baca Juga :
Komisi IX Desak Menaker Tutup Peluang Kerja TKA
Baca Juga :
Banggar DPR: Target Tax Amnesty Terlalu Ambisius
Baca Juga :
Komisi XI: Postur APBN-P 2016 Tidak Kredibel
Ia juga mempertanyakan adakah personil intel TNI yang belum lolos psycho tes? Khusus mengenai senjata, beberapa satuan TNI memang mengizinkan aparat intelnya membawa senjata genggam (pistol ) untuk tugas-tugas khusus.
"Tapi dengan kejadian ini perlu adanya peraturan lebih ketat lagi terhadap izin membawa senjata," katanya.
Halaman Selanjutnya
"Tapi dengan kejadian ini perlu adanya peraturan lebih ketat lagi terhadap izin membawa senjata," katanya.