Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) telah melantai di Bursa Efek Indonesia selama 12 tahun. Hingga kini BRI mencatatkan kenaikan market capital (kapitalisasi pasar) hingga 24 kali lipat.
Kapitalisasi BRI tumbuh menjadi Rp263 triliun sejak awal IPO pada 2003 silam, yang ketika itu sebesar Rp11,47 triliun. Hal tersebut merupakan prestasi lantaran BRI menjadi perbankan dengan kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia.
Baca Juga :
Sido Muncul Incar Pasar Internasional
Baca Juga :
Pemicu Laba Kalbe Farma Melonjak
Asmawi juga menyebut, harga saham BRI pada awal listing yang hanya Rp875 per lembar saham. Setelah 12 tahun berlalu, kini harga saham BRI tercatat mencapai Rp10.570 per lembar sahamnya.
"Ini merupakan apresiasi pasar. Harga Saham terbentuk oleh pasar persepsi dan kinerja fundamental," tuturnya.
Asmawi menambahkan, kenaikan harga saham tersebut sangat dipengaruhi oleh kinerja BRI yang selama ini dinilai bagus. Terutama yang paling dijaga oleh BRI adalah rasio kredit bermasalah (NPL) yang tetap di level rendah serta kecukupan modal yang baik. (ren)
Halaman Selanjutnya
"Ini merupakan apresiasi pasar. Harga Saham terbentuk oleh pasar persepsi dan kinerja fundamental," tuturnya.