Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Salah satu kandidat calon Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani, mengakui bahwa keputusannya untuk maju sebagai ketua umum (Ketum) Kadin periode 2015-2020 tidaklah mudah.
Rosan memiliki keinginan kuat untuk mengubah Kadin menjadi organisasi yang kredibel. Menurutnya, salah satu cara memperkuat Kadin Indonesia adalah dengan sinergi yang dilakukan seluruh elemen Kadin yang berada di provinsi, kabupaten, maupun ibu kota.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Bakmi Kadin, Legendanya Bakmi di Jogja
Baca Juga :
Kadin Sambut Positif Kabinet Ekonomi
"Bagaimana kita tahu ekonomi di seluruh provinsi? Mohon maaf, melihat dari Jakarta saja itu tidak tepat. Harus datang dan diskusi. Kalau datang, kita tahu aspirasi di daerah," kata Rosan dalam konferensi pers di kantor Kadin DKI Jakarta, Rabu, 18 November 2015.
Dengan adanya sinergi tersebut, pria yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perbankan dan Finansial ini berharap, Kadin Indonesia mampu berbicara banyak sebagai organisasi yang mampu berkontribusi dalam upaya menggerakkan pertumbuhan ekonomi ke depannya.
"Banyak yang ingin kami lakukan. Konsolidasi tetap harus dilakukan. Dengan begitu, penguatan Kadin jadi tercapai," kata dia.
Rosan mengatakan, dibutuhkan tanggung jawab besar untuk menduduki kursi ketua Kadin. Dia bahkan harus mempersiapkan dirinya selama satu tahun untuk maju memperebutkan posisi nomor satu dalam organisasi tersebut.
"Maju sebagai ketua umum tidaklah mudah. Butuh pertimbangan, karena tanggung jawab yang besar. Persiapan saya hampir satu tahun," ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Bagaimana kita tahu ekonomi di seluruh provinsi? Mohon maaf, melihat dari Jakarta saja itu tidak tepat. Harus datang dan diskusi. Kalau datang, kita tahu aspirasi di daerah," kata Rosan dalam konferensi pers di kantor Kadin DKI Jakarta, Rabu, 18 November 2015.
