VIVAnews - Sentimen positif penurunan inflasi selama Oktober 2008 dan respons positif pasar terhadap pelaksanaan pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) pada 4 November 2008 mendorong aksi beli pada sejumlah saham unggulan. Saham-saham sektor perbankan dan komoditas mendominasi kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pada transaksi Senin, 3 November 2008, indeks ditutup menguat 96,01 poin (7,63 persen) ke level 1.352,71. Sebanyak 162 saham menguat, 42 stagnan, dan 27 lainnya melemah.
Volume transaksi saham mencapai 4,15 miliar unit senilai Rp 2,15 triliun dengan frekuensi 74.645 kali.
Analis PT CIC Securities Indonesia Willy Sanjaya mengatakan, kenaikan indeks didukung oleh sentimen positif penurunan inflasi Oktober 2008. Inflasi selama bulan tersebut turun menjadi 0,45 persen, lebih rendah dibanding September sebesar 0,97 persen. Selain itu, respons pelaku pasar terhadap prediksi hasil pemilihan presiden AS ikut memberikan sentimen positif ke pasar.
"Turunnya inflasi akan mendorong Bank Indonesia untuk menurunkan suku bunga," jelas dia kepada VIVAnews di Jakarta.
Apalagi, lanjut dia, beberapa bank sentral sejumlah negara juga telah mengambil kebijakan untuk menurunkan suku bunga. "Saham-saham sektor perbankan dan komoditas hari ini cukup kuat menopang indeks," tegas dia.
Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) telah terkena auto rejection atas sejak perdagangan sesi pertama. Sementara itu, harga saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) juga naik signifikan.
Selain sektor perbankan, saham komoditas seperti PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) menguat Rp 1.200 (19,83 persen) ke posisi Rp 7.250, PT International Nickel Indonesia Tbk (INCO) naik Rp 330 (19,53 persen) ke posisi Rp 2.020, dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melambung Rp 140 (13,46 persen) menjadi Rp 1.180.
Sementara itu, di bursa regional, indeks Hang Seng di bursa Hong Kong menguat 375,7 poin (2,69 persen) ke level 14.344,37, Straits Times naik 77,87 poin (4,34 persen) menjadi 1.872,07, dan Kospi terangkat 16,02 poin (1,44 persen) ke posisi 1.129,08. Bursa Tokyo dan Kuala Lumpur hari ini libur.
Harley Davidson Kecelakaan di Probolinggo, Pasutri Tewas
Kecelakaan maut yang melibatkan pengendara motor gede (moge) Harley Davidson, Toyota Kijang Innova, dan sepeda motor NMax terjadi di Probolinggo.
