Sumber :
- Danar Dono
VIVA.co.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, mengatakan ada 18 bendungan eksisting yang siap dimanfaatkan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia.
Baca Juga :
Menanti Pintu Gerbang Dunia di Kulonprogo
Menurutnya, dengan adanya bendungan ini diharapkan dapat membantu proyek 35 ribu megawatt yang ditargetkan pemerintah.
"Yang sekarang, dari eksisting bendungan dan perairan yang ada, yang sudah siap dibangun PLTA, itu ada 18 lokasi. Contohnya Lodoyo di Berjaya, Jatibarang, Semarang, Jati Gede," ujar Basuki, di Kantor Pusat PLN, Rabu, 25 November 2015.
Namun, kata Basuki, untuk realisasi pembangunannya masih menunggu peraturan pemerintah melalui Kementerian Keuangan. Sebab, kata Basuki, setiap pembangunan yang akan dikerjakan oleh swasta ada aturan tersendiri yang dikeluarkan oleh Menteri Keuangan.
"Ini wacananya sudah sejak tiga tahun yang lalu, tetapi ini masih menunggu PMK (Peraturan Menteri Keuangan)nya. Karena itu memanfaatkan aset pemerintah, kalau dipasang swasta kan ada peraturannya, dan ini belum keluar dari Menteri Keuangan," kata Basuki.
Basuki melanjutkan, pembangunan ini akan segera dilakukan jika Peraturan Pemerintah (PP) terkait pengelolaan sumber daya air sudah dikeluarkan.
"Tapi ini sudah siap, RPP (Rancangan Peraturan Pemerintah) pengelolaan SDA sudah di bawa ke meja Presiden, itu keluar segera kami laksanakan," kata Basuki.
34 Proyek Pembangkit Listrik Mangkrak, Negara Merugi
Sari 34 proyek ada 12 proyek tidak bisa berlanjut.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :
