Ketua MKD: Anggota Baru Harus Baca-baca

Politikus PKS Surahman Hidayat.
Sumber :
  • DPR.go.id
VIVA.co.id -
Selain akan melanjutkan proses perkara dugaan pelanggaran etika yang dilakukan Ketua DPR Setya Novanto, Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) juga mengagendakan peresmian pimpinan MKD. Unsur pimpinan MKD mengalami pergantian beberapa hari lalu yaitu Hardisoesilo dari Fraksi Partai Golkar digantikan oleh Kahar Muzakir.


"Kalau berganti unsur pimpinan, untuk efektifnya perlu diresmikan pimpinan DPR. Kalau anggota tidak perlu diresmikan," kata Ketua MKD, Surahman Hidayat, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin, 30 November 2015.


Menurut Surahman, setiap fraksi berhak menempatkan siapa saja perwakilannya di MKD, dan di waktu kapan pun juga. Ia hanya meminta kepada anggota baru agar cepat-cepat mempelajari perkembangan kasus di MKD.
Papua Bangun Kompleks Olahraga Mewah untuk PON 2020


Rampingkan Organisasi, Saham Induk Freeport Melonjak
"Kalau dia (anggota baru) mau efektif kehadirannya di manapun juga harus baca-baca," ujarnya.

Apa Kabar Divestasi Saham Freeport?

Sementara itu, dalam rapat internal nanti, MKD juga akan membahas kasus penolakan terhadap anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Henry Yosodiningrat. Henry sejauh ini tetap bersikukuh menjalankan tugas Fraksinya untuk menjadi anggota MKD.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya